Bab 120: Kerja Bagai Kuda.

Pieter ingin kabur saat ini juga kalo bisa Pieter ingin kabur saja bersama Tarra, melihat bagaimana ruangan kerja Barry yang berantakan oleh berbagai dokumen.

"Jadi..."

"Iya, makanya aku suruh kau pulang,"

Pieter menahan napasnya sejenak, lantas Pieter langsung saja membuka ponselnya beberapa email langsung masuk.

Pieter langsung saja duduk dan membaca satu persatu email tersebut.

"Wooowww.." Pieter percaya tak percaya dengan apa yang dlihat olehnya kini.

"Jadi kita dapat proyek kedua?" Barry hanya menganggukan kepalanya sementata tangan dan jarinya tak pernah lepas sedikit pun dari keyboard laptop.

"Herdy dan Bimo minta semua itu pengerjaannya tak lebih dari dua bulan, karena Herdy akan ke kanada," beritau Barry.

"Wah gila," Pieter benar-benar menggelengkan kepalanya.

"Nanti malam meeting sekaligus membawa laporan yang telah kubuat, dan sekarang kau hitung data grafiknya," Barry langsung fokus dengan pekerjaannya sementara pieter langsung mengerjapkan matanya berkali-kali.