Bab 218: Hukuman yang Seharusnya

He Jingyao mulai mempertanyakan dirinya sendiri apakah dia benar-benar perlu melakukan semua ini? Karena baginya Su Zhixi adalah istri, bukan alat untuk bertarung dan juga bukan bisnis yang harus dia menangkan.

Saat memikirkan hal ini sorot mata He Jingyao menjadi lebih lembut. Dia mencium puncak kepala Su Zhixi dengan lembut dan Su Zhixi langsung memeluknya dengan erat.

Su Zhixi dapat merasakan ciuman He Jingyao dan membuatnya jadi merasa antusias.

Tapi saat ini tiba-tiba terdengar suara yang tidak sesuai dengan suasana hangat dan romantis seperti ini. Yaitu suara perut Su Zhixi!

Su Zhixi seketika tertegun.

He Jingyao mengangkat alisnya.

Su Zhixi langsung membenamkan wajahnya di tubuh He Jingyao, dia sama sekali tidak berani mengangkat kepalanya dan hanya bisa berkata dengan suara keras, "Bukan aku!"

He Jingyao tertawa kecil. "Setelah mendarat Li Bo langsung pulang ke rumah, jadi sekarang makan siang pasti sudah siap, jangan khawatir."