"Dburrt".
Suara petir menggelegar mulai terdengar ketika lingkaran sihir kuning raksasa tersebut bersinar dan menunjukkan tanda-tanda kehancuran yang begitu mendalam dan juga mengerikan.
"Serangan macam apa yang sebenarnya sedang di lakukan oleh brengsek itu, kenapa tubuhku menjadi gelisah seperti ini?". Gumam Yin yang benar-benar kebingungan.
"Brengsek! Harusnya aku menghabisinya hingga tubuhnya hancur tanpa sisa". Lanjutnya sambil menatap tajam ke arah lingkaran sihir kuning raksasa yang telah bersinar terang dengan gemuruh petir menggelegar yang sudah siap untuk keluar.
"Aku harus melakukan sesuatu untuk menghentikannya". Pikirnya dengan cepat, bagaimana pun dia merasa tidak akan bisa menahan serangan tersebut secara bersamaan ketika dia masih menahan serangan dari pangeran Zenta.
Terlebih tenaganya baru mulai memulihkan diri, jadi dia tidak punya kepercayaan untuk bisa bertahan dari serangan tersebut. Dan kini satu-satunya pilihan adalah menghentikan serangan itu terjadi.