"Wussst".
Sebuah Sambaran cahaya hitam sepanjang 2 meter melesat tepat di samping kaisar Dabart, matanya langsung melotot dan wajahnya memucat seketika, dia merasa baru saja lolos dari kematian.
"Sial! Apakah mungkin dia sudah berhasil melepaskannya, tapi bagaimana mungkin, harusnya jurus ilusi batin itu tidak mudah di tebak oleh orang yang tidak memiliki pengalaman seperti dia".
Jantung kaisar Dabart mulai berdetak kencang, aliran napasnya pun menjadi tidak teratur dan secara tidak langsung membuatnya semakin panik, dia sadar ada yang aneh dengan musuhnya.
"Aku sudah memberimu pilihan dan kau malah berteriak kepadaku, kau harus tahu posisimu, makhluk rendahan menjijikkan". Suaranya kembali menggema di kepalanya.
"Sial ini benar-benar buruk, apakah aku harus melarikan diri? Bagaimana mungkin dia hannyalah bocah ingusan tidak tahu malu, tidak aku tidak boleh terpengaruh olehnya, aku yakin itu hanya untuk menakutiku.