Emma menarik pedal gas motornya dengan hati-hati. Jalanan yang licin sesungguhnya tidak cocok untuk sepeda motor. Namun ia tidak memiliki pilihan lain. Contohnya, seperti yang baru saja ia temukan. Ternyata benar, tempat yang dibilang toko suku cadang kapal itu, ternyata hanyalah kedok untuk menyembunyikan markas Hell Gate saja. Ternyata pintu utamanya ada di dalam sebuah gang kecil.
Namun Emma agak kecewa saat mendapati di dalam markas tersebut tidak ada tanda-tanda Kei Matusmoto sama sekali. Ia berniat mencari pria tersebut untuk membalaskan dendamnya karena sudah membunuh Roger. Meski Emma memang tidak berniat membunuh pria itu, tapi setidaknya, ia ingin menghajarnya hingga sekarat.. setidaknya pria itu bisa jatuh koma di tangan Emma, baru gadis itu akan merasa puas.