Unduh Aplikasi
23.92% Second Love / Chapter 89: Part 88. Pertengkaran Pertama

Bab 89: Part 88. Pertengkaran Pertama

"Sekarang kan libur, kenapa nggak diantarkan sama Rado?" mereka kembali berjalan dan Davie menyuarakan isi kepalanya. "Orang tua disuruh jalan sendirian." Masih mendumel ketika Qiana mencubit perut lelaki itu.

"Nggak usah nyalahin orang. Siapa tahu dia lagi sibuk kan?"

"Belain dia ceritanya?" Nada suara Davie memang rendah, tapi benar-benar penuh dengan sindiran.

"Bukan belain. Tapi berpikir positif, itu lebih baik. Jadi urat saraf nggak kejang." Namun sudah terlanjur suasana hati Davie sudah tak baik, maka dia hanya diam saja. Melanjutkan perjalanannya meskipun tangan mereka masih saling menggenggam.

"Kok diem?" Qiana yang menyadari ada kejanggalan pada kekasihnya akhirnya bersuara.

"Nggak ada." Namun terlihat sekali jika dia merajuk. Mereka masih tetap melanjutkan rencana mereka untuk berkencan. Tapi menyadari situasi tak seramah tadi, akhirnya Qiana bersuara.

"Kita lagi kencan?" begitu tanyanya pada Davie.

"Iya."

"Tapi kok kondisinya nggak enak ya?"

"Maksudnya?"


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C89
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk