Bab 183: 182. Sarang Argani (1)

Pria tua itu mengangguk "Aku dan kau akan masuk ke dalam. Kita akan mencari Tasia dan menuntunnya untuk keluar dari sana. Aku akan membuat kita tidak terlihat oleh bangsa mereka."

"Mbah.. Ini terlalu berbahaya. Mbah yakin, akan menggunakan kekuatan Mbah lagi?" Putranya hendak menghalangi.

"Aku sudah berjanji akan menolong. Aku akan melakukan apa saja untuk menolong Anastasia." Balas Mbah Krisno.

Sony menatap pria tua itu dengan tatapan sendu "Terimakasih banyak, Mbah."

"Roh kami akan menyebrang ke alam sana. Kalian harus menjaga agar raga kami tetap berada di sekitar sini. Jangan memanggil nama kami sama sekali. Kalau sampai kalian melakukanya, roh kami akan tertarik masuk kembali ke dalam tubuh kami." Renata mengangguk paham, mendengar penjelasan Mbah Krisno.

Lalu ia dan Sony duduk bersila dengan mata terpejam di dekat portal tersebut. Mbah Krisno mulai membaca mantra dengan tangan yang bergerak-gerak layaknya sedang bermain silat. Ia mengeluarkan tenaga dalamnya. Lalu..