Bab 73: Kedatangan yang penuh dengan Rencana.

Isi kepala ku ini sudah di penuhi oleh pertanyaan dan juga jawaban yang ku rangkai sendiri, karena ini adalah pertama kalinya aku mengalami hal seperti ini jadi aku tidak tahu bagaimana aku bisa menemukan Om Faisal .

Sambil celingak-celinguk aku mencoba mencari-cari Om Faisal di tempat lain namun kaki ini tetap melangkah menuju ke ruang makan ..

Dari kejauhan mata ini kembali terbuka lebar dan untuk kedua kalinya dalam waktu yang bekisar kurang dari 1 jam, aku merasakan bahwa kini aku memang sedang berada di alam mimpi.. aku benar-benar tidak percaya dengan apa yang kulihat saat ini,

"Tuhan.. !! apakah semua ini memang nyata ?? sungguh kah ?? apa yang kulihat saat ini.. ??" aku hanya bisa berkata-kata dalam hati dan terus melangkah mendekati meja makan yang ada dihadapan ku saat ini, semakin dekat langkah kaki ini, mata ini pun rasanya semakin menjadi buram karena air mata yang tidak bisa aku tahan lagi...