Unduh Aplikasi
47.44% Lelaki cantik itu Amanda / Chapter 232: Manipulasi ekspresi

Bab 232: Manipulasi ekspresi

"Apa??" Amanda terperangah tak menyangka dengan apa yang ia dengar.

"Tapi bagaimana mungkin anak sekecil itu.. huhh. Aku bahkan sudah lama tak bertemu dengannya." Amanda tampak sedih mendengar kabar tentang Rara.

"Ya.. kita semua tidak ada yang mau sakit. Dan tak ada yang tau kapan dan bagaimana sakit itu bisa datang." Ujar marsha yang juga turut sedih.

"Dan asal kalian tau saja. Ternyata yang jadi pendonor hati bagi Rara adalah ibunya sendiri?" Kata Dirga.

"Bukankah waktu itu kalian bilang jika putri Bastian pernah diculik oleh ibu kandungnya sendiri?" Ucap Arya yang ingat tentang insiden yang terjadi saat dirinya dan Amanda tengah menjalani prosesi lamaran.

"Ya.. kalau dari yang aku lihat sepertinya ibunya sudah berubah sejak dia di penjara." Kata dirga yang menebak-nebak.

"Dia juga seorang ibu. Mungkin naluri keibuannya timbul saat melihat anaknya sakit." ini kalimat dari amanda yang bisa membayangkan hal itu.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C232
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk