Namara menepuk perut kuda dengan pelan. Dia menatap ke depan dengan sumringah, tetapi setelah beberapa saat kuda itu masih diam di tempat.
"Hei! Kenap dia tidak mau jalan?" tanya Namara. Dia menatap pria penyewa dengan bingung.
"Mungkin kau kurang keras. Pukul saja perutnya dengan keras," balas pria itu.
Kening Namara berkerut. Namun, dia mencoba melakukan seperti yang orang itu katakan. Kakinya memukul perut kuda dengan keras. Akhirnya kuda itu langsung meringkik dan mulai berjalan ke depan.
Baiklah. Sepertinya kuda itu sedikit berbeda. Perlakuannya pun harus berbeda.
Kuda putih melangkah dengan santai membelah jalanan yang ada. Selama beberapa saat Namara masih merasa sedikit takut. Namun, setelah berhasil melewati pusat kota East Kinglon dia sudah bisa menyesuaikan diri.
Thersea terletak di dekat perbatasan East Kinglon dengan South Kinglon. Dengan kecepatan seperti itu mungkin dia membutuhkan waktu tujuh hingga lima jam.