"Apa yang akan aku lakukan? Menurutmu apa?" tanya Earl dengan sedikit mengejek. Tangannya terangkat dan tali cahaya langsung mencul di udara. Tali itu bergerak cepat mengikat tangan Namara.
Rasa takut menjadi semakin besar. Namara mencoba melepaskan diri dari tali itu. Namun, tidak berhasil. Ikatan itu terlalu kuat.
"Tidak. Jangan lakukan apa pun padaku!" Namara menggeleng keras. Ternyata Earl ini cukup berbahaya. Tidak kalah berbahaya dari Eros.
"Kenapa? Apa kau takut sekarang?" tanya Earl dengan tenang. Tangannya mendarat di tengkuk Namara lalu mengelusnya sebentar. "Kau masih sama. Belum berubah."
"Apa maksudmu?" tanya Namara yang tidak mengerti. Entah kenapa di hadapan Earl dia merasa sangat bodoh. Pihak lain sangat mengenalnya, tetapi dia malah tidak tahu apa-apa.
Earl terkekeh. "Bagaimana ini? Setelah melihat tubuhmu, aku menjadi ingin mencoba itu."
"Tidak! Kau … kau akan mendapat masalah jika sampai melakukan sesuatu padaku!" teriak Namara.