Unduh Aplikasi
27.85% DOSA TERINDAH / Chapter 117: Tak bisa berlari dari kenyataan (2)

Bab 117: Tak bisa berlari dari kenyataan (2)

Setelah puas berciuman, pak Gibran perlahan melepas dan menjauhkan bibirnya dari bibir Khanza lalu menatap lekat wajah wanitanya itu.

"Bagaimana jika aku memang benar-benar berpacaran dengan Devano?" tanya Khanza kembali. Membuat pak Gibran melepaskan kedua tangannya saat menggenggam pipi Khanza.

"Apa kau kini sungguh menyukainya?" tanya pak Gibran lirih.

"Aku tidak tahu. Aku sedang ingin memastikan hatiku,"

"Jika begitu, jangan menyukainya. Kau hanya cukup menyukaiku saja, kau hanya cukup mencintaiku, kau hanya cukup menjadi wanitaku!" kata pak Gibran geram.

Khanza terdiam, dia menundukkan kepalanya kemudian. Batinnya meronta ingin marah, bukankah dia berhak untuk memilih juga? Bukankah dia juga berhak untuk memilih dengan siapa dia hidup di masa depan? Dia memang mencintai pak Gibran, tapi bagaimana dengan statusnya?

Kata itu mulai muncul dari benaknya, akan tetapi…


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C117
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk