Unduh Aplikasi
85.36% [BL] Hanya 24 Jam Saja / Chapter 35: Selalu Bertanya Pertanyaan Yang Sama

Bab 35: Selalu Bertanya Pertanyaan Yang Sama

Di kantor Zhu, tepatnya di ruangan Zhu Zheng.

Saat ini dan sebelum-sebelumnya, Zhu Zheng tidak henti-hentinya menjawab berbagai pertanyaan-pertanyaan Resa yang tidak ada habis-habisnya. Parahnya, Resa selalu mengulang-ulang pertanyaan yang sama setiap hari tanpa bosan mendengar jawaban yang sama yang di berikan oleh Zhu Zheng.

Begitu pula dengan Zhu Zheng, yang tidak bosan-bosannya menjawab pertanyaan yang sama yang di berikan oleh Resa.

"Tian, bagaimana bisa kamu mengetahui kalau itu aku?"

Zhu Zheng menyanggah dagu dengan kedua tangannya sambil menatap Resa yang duduk di seberang meja kantornya. Wajah Resa penuh antusias dan sangat berseri-seri menunggu jawaban dari Zhu Zheng.

"Saat kamu memanggil namaku di Rumah Sakit."

'Rumah Sakit?' Pikir Resa dan kemudian menganggukan kepalanya.

Resa berpikir sebentar, ingatannya kembali pada beberapa hari yang lalu, di mana keluarga Lili membahas mengenai nama panggilan Zhu Zheng yang tidak sembarang orang bisa memanggilnya dengan nama tersebut. Bahkan RanRan yang masuk dalam anggota keluargannyapun pernah di tendang oleh Zhu Zheng, Lili dan Anita yang merupakan keluarga dekat saja tidak pernah terdengar sedikitpun memanggil Zhu Zheng dengan nama panggilannya, yaitu Tian.

Tapi kenapa dirinya bisa dengan santai memanggilnya dengan nama itu(?)

Tidak. Jangan menyalahkan Resa dan membuatnya merasa bingung.

Salahkan semuanya pada Zhu Zheng, mengapa pada saat itu dia memperkenalkan dirinya dengan nama tersebut, dan meminta Resa memanggilnya dengan nama itu(!)

"Kenapa orang-orang tidak boleh memanggil nama panggilanmu?"

"Karena nama itu spesial buatku."

Resa mengerutkan kening mendengar jawaban Zhu Zheng.

"Kenapa nama itu begitu spesial buatmu?"

"Kamu ingin mendengar ceritannya?"

Resa menganggukan kepalanya antusias, "Um... Aku ingin mendengarnya."

"Itu nama Ayahku... Ayahku sudah menimggal saat aku masih berusia tujuh tahun. Ayahku suka memanggilku dengan nama itu, alasannya karena wajahku sangat mirip denganya. Jadi Ayahku memanggilku dengan nama Tian junior." Zhu Zheng tersenyum sambil mengingat kenangan masa lalu bersama Ayahnya dulu.

Zhu Zheng pria yang sangat ceria pada saat itu.

Tapi pada saat Ayahnya pergi meninggalkan dunia ini untuk selamanya, hati Zhu Zheng berubah beku dan jarang menunjukan ekspresinya pada orang lain.

Zhu Zheng menjadi sangat tertutup.

Karena tidak ada lagi orang yang membuatnya tersenyum dan mengajaknya bercanda.

Resa, "Kenapa kamu marah jika ada yang memanggilmu dengan nama Tian?"

"Karena aku akan mengingat kembali kenangan bersama Ayahku."

"Lalu bagaimana denganku?"

"Kemari." Panggil Zhu Zheng.

Mendengar panggilan tersebut, Resa pun tanpa basa basi langsung bergegas ke arah Zhu Zheng.

Zhu Zheng melingkari kedua tangannya di pinggang Resa dan membawa si ulat kepompong di atas pangkuannya.

"Sudah aku katakan, karena kamu spesial."

Resa melingkari kedua tangannya pada leher Zhu Zheng, dan berkata dengan tatapan menggoda, "Seberapa spesial?"

"Sayang, jangan menggodaku."

"Hmm? Aku tidak menggodamu." Kata Resa dengan wajah polos.

Selanjutnya, kedua pria tersebut melakukan hal yang tidak senonoh di dalam ruangan kantor.

Zhu Zheng memperbaiki penampilan Resa setelah merasa puas melakukan itu. Dia mengangkat pelan tubuh Resa dari pangkuannya yang kini sudah tidak lagi sadarkan diri akibat perlakuan panasnya.

Zhu Zheng membersihkan tubuh Resa dan membaringkannya di tempat tidur pribadi yang berada di dalam ruangan miliknya, tidak lupa sebelum meninggalkan kamar, Zhu Zheng memberikan ciuman hangat di dahi Resa.

"Selamat beristirahat, sayang." Bisik Zhu Zheng.

.

.

.

Bersambung ...

Selesai pengetikan pada hari –

Minggu, 02 – 08 – 2020

Pukul, 09.37 wita

___________________________________

Hanya sedikit karena saya kehilangan konsentrasi + sibuk + banyak catatan tangan yang harus saya selesaikan. Terima kasih.


Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C35
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk