Merasa tidak puas dengan jawaban Jovan saat video call tadi, Artha bergegas mencuci wajahnya untuk membersihkan masker lumpur laut matinya. Ia berniat akan menyambangi Jovan di hotel sekaligus menemui Anya.
Setelah mengenakan baju yang lebih pantas dan sepatunya, Artha menyambar kunci mobilnya. Namun Artha harus berjalan berjingkat-jingkat keluar dari kamarnya agar Mamahnya tidak mengetahui niatnya keluar rumah.
Tetapi sayangnya, Artha apes. Mamahnya ternyata melihatnya dengan mata kecilnya yang tajam.
"Kamu mau kemana?" Mamah bertanya saat Artha hampir saja menyentuh lantai teras dengan ujung sepatunya.
"Mau pergi beli rokok di warung ceu Kokom, Mah," jawab Artha beralasan sambil nyengir menutupi tujuan yang sebenarnya.
Hallo semua! Terima kasih pada kalian yang masih setia mengikuti kisah Anya dan Artha.
Dan Octo akan lebih berterima kasih pada kalian yang mendukung novel ini melalui koin-koin kalian ^^
Salam!