Bab 92: Kebaikan Pak Lurah

Di kediaman pak lurah.

Setelah Risa meninggalkan rumahnya Arjuna. Kini Arjuna, Mawar dan keluarganya makan siang bersama, bahkan malam pun makan malam bersama.

Tanpa terasa bahkan kini sudah jam 8 malam. "Ya Tuhan, ini sudah malam ternyata, sepertinya Mawar terlalu asik ada di sini, kalau begitu Mawar pamit pulang dulu ya, bapak-ibu," kata Mawar dengan senyumannya.

"Tidak bisakah Mawar menginap di sini?" pinta ibu Sri dengan mata yang berkaca-kaca.

"Maaf Bu, maaf Mawar tidak bisa menginap, karena saya tidak enak sama tetangga dan juga ibu Mawar di rumah pasti sudah menunggu dari tadi, jadi Mawar harus segera pulang sebelum malam larut," jawab gadis itu sambil menorehkan senyum yang manis kepada calon ibu mertuanya.

"Ibu itu bagaimana sih, Mawar kan baru saja bertunangan dengan Arjuna, mereka bahkan belum menikah, jadi anak perempuan tidak baik jika harus menginap di rumah seorang laki-laki, yang bukan suaminya," ucap bapak kepala desa kepada sang istri.