Bab 23: Terjepit

Di dalam perjalanan Mawar dan Arjuna sama sekali tidak saling bertegur sapa.

Benar-benar terasa sangat sunyi, sepi, tidak ada yang mengawali pembicaraan.

Arjun akhirnya memutuskan untuk menyalakan musik agar tidak canggung.

Sedangkan Mawar sendiri hanya melihat-lihat pemandangan sekitar jalanan.

"Mawar." Arjuna menyapa wanita itu.

"Iya Kak kenapa?" Mawar menoleh kearah pria tersebut.

"Apa kamu terpaksa?" tanya Arjuna.

"Tentu saja tidak, aku memang berniat ingin bertemu dengan ibu Sri. Kakak tenang saja tidak usah berpikiran yang aneh-aneh," kata Mawar.

"Terima kasih banyak ya, Mawar," kata Arjuna.

"Kembali kasih Kak," ucap wanita itu.

Beberapa saat kemudian akhirnya mereka pun sampai di rumah Arjuna.

Arjuna memberlakukan Mawar sangat lembut, bahkan dia membukakan pintu mobil tersebut membiarkan Mawar melangkah lebih dulu.

Dengan hati yang berdebar Mawar masuk, dan dia begitu terkejut ketika melihat keadaan Ibu Sri.