Kami tidak berbicara selama perjalanan kembali ke Istana Katarina. Salju masih menyelimuti jalanan kota St. Petersburg, tapi malam ini seluruh sudut kota ini terlihat sangat meriah karena besok tanggal dua puluh lima Desember. Kerlap kerlip lampu dan hiasan Natal memenuhi setiap jengkal jalanan.
Seharusnya malam ini aku menelepon kedua orang tuaku, tapi tentu saja aku tidak bisa melakukannya karena jika aku menggunakan sambungan internasional orang tuaku pasti akan curiga. Jadi aku hanya mengirimkan pesan agar mereka tidak khawatir.
Tiba-tiba aku merasa kesepian karena tidak berada di rumah seperti tahun-tahun sebelumnya. Di tengah kegelapan mobil yang kami tumpangi aku memandang keramaian di luar jendela sambil bertanya-tanya apa yang keluargaku lakukan di rumah saat ini. Tiba-tiba aku merasakan tangan Alexei menyelip di antara jari-jari tanganku lalu menggenggamku. Ketika aku menoleh padanya ternyata Ia sedang mengamatiku sejak tadi.