Mungkin karena aku sudah terlalu lama tinggal di antara para Volder, saat wanita itu memandangku instingku langsung mengatakan bahwa Ia adalah seorang Volder.
Ini adalah kali pertamanya aku melihat seorang Volder di kota Cambridge. Tapi kelihatannya Ia bukan penduduk asli kota ini. Jika wanita ini adalah Volder, maka pria di depan pintu itu kemungkinan besar seorang Volder juga atau Leech.
Kami saling menatap selama beberapa detik.
"Ada yang bisa kubantu?" tanyaku senatural dan seramah mungkin.
"Tidak. Aku hanya melihat-lihat." Lalu wanita itu mengalihkan pandangannya lagi pada buku-buku di rak. Entah kenapa aku merasa cemas setelah kedatangan dua orang itu.
Keduanya hanya kebetulan datang ke sini, kan? pikirku sambil memandang pakaian mereka lagi sekilas. Pakaian mereka bermerk sekaligus mahal... dan kelihatan tidak cocok di antara rak-rak buku toko kecil ini.
Si wanita terus melihat-lihat sambil lalu sementara si pria mematung di depan pintu sambil mengamatiku.