"Kenapa kau terlihat terkejut sekali?" tanya Vlad dengan suara yang sangat halus dan aksen Rusianya yang berat, tapi suara itu membuatku semakin merinding. "Jangan bilang... kau berpikir aku mempercayai rumor-rumor itu?" Ia terdengar agak tersinggung saat mengatakannya.
Aku tidak bisa menjawab pertanyaannya. Saat ini jantungku berdetak sangat cepat hingga membuat pelipisku berdenyut-denyut panik.
Vlad tersenyum lagi. Tapi senyuman itu tidak mencapai matanya, sama seperti senyuman yang pernah muncul di wajah Galina sebelumnya. "Eleanor, apa kau memang sepolos ini?" Ia menggelengkan kepalanya sedikit.
"Apa yang kau inginkan dariku?" bisikku dengan suara bergetar. "Kau sudah tahu dari awal aku buka Valkyrie."
Salah satu alis tebalnya terangkat ke atas. "Memangnya menurutmu aku hanya peduli tentang Valkyrie?"