Unduh Aplikasi
85.41% System Transmigation : True Partner / Chapter 41: Introgasi

Bab 41: Introgasi

--Di dalam rumah Yoshida.

Yoshida yang sudah disembuhkan oleh Hinata kini bersama Sanji, Kazuma, Jiro menatap orang asing yang yang sedang diikat di kursi dengan tali.

Sedangkan Hinata dan Souma mereka sedang mempersiapkan makan malam. Dan untuk Gintoki seperti biasa dia tidur malas di sofa dengan tenang seakan-akan semua itu tidak ada hubungan dengan dirinya.

Yosida mengamati orang asing itu. Dia mempunyai kulit kuning khas orang eropa, Mempunyai rambut Blonde seperti Sanji yang panjangnya sebahu. Dia mempunyai wajah yang lumayan sangar dan memakai pakaian berjas. Bila Yoshida tidak diberitahu oleh Sanji, Yoshida pikir dia adalah seorang intel dari pemerintah atau mata-mata.

"Jadi, Apa yang akan kita lakukan terhadapnya? " Tanya Kazuma melihat Yoshida, Jiro, dan Sanji.

"Jelas kita akan mencari informasi darinya" Kata Sanji.

"Lebih tepatnya kita akan mengintrogasinya" Jelas Jiro.

"Jadi kita akan ber akting seperti orang yang menakutkan? Itu mustahill!! Lihat tampang mu nona "Rata". dia pasti tidak akan merasa terintimidasi denganmu. Dan lihat Yoshida yang mempunyai tampang yang seperti orang baik!! Mana mungkin dia akan merasa takut." Teriak Kazuma yang mengutarakan penjelasannya yang paling logis menurutnya.

Jiro yang dipanggil nona 'Rata' mengerutkan alisnya dan ingin meluncurkan serangan yang mematikan. Namun sebelum dia bereaksi dia dihadang oleh Sanji.

"Apa yang dikatakan Kazuma benar. Kita harus tampak menakutkan bila ingin mengintogasinya." Kata Sanji yang menghentikan earphone dengan kakinya.

Jiro yang melihat ini terkejut karena dia sudah menggunakan hampir semua kekuatannya. Namun Sanji ini hanya menghentikan Earphonenya seperti Sanji sudah memprediksi serangannya dan juga Sanji menghentikan serangannya dengan Santai seperti tidak menganggap serangan itu berbahaya. Jiro sudah tahu bahwa mereka mempunyai kekuatan namun sekarang dia yakin bahwa Sanji ini bisa saja setingkat dengan Pro Hero di dunianya.

Lalu Jiro menoleh kearah Gintoki yang bermalas-malasan di sofa dengan tenang. 'Dia adalah Samurai yang mempunyai tampang yang tidak meyakinkan. Tapi entah kenapa, aku merasa dia yang paling kuat di sini. Dan ada Hinata yang juga ninja yang masih belum pasti kekuatannnya dan..' Jiro menoleh ke Kazuma. 'Apa dia juga menyimpan kekuatannya?' Inilah pikiran Jiro.

Yoshida yang melihat Sanji menghentikannya juga terkejut walaupun dia tahu kekuatan Sebenarnya Sanji. Dia lalu berkata untuk memberi saran. "Aku setuju dengan Kazuma bahwa aku tidak cocok dalam Mengintrogasi. Namun.." Yoshida menoleh kearah Jiro lalu menoleh ke Kazuma dan berkata. "Kupikir Mengintrogasi bukan masalah memiliki dada 'rata'. Lagipula Jiro-san dengan dada rata dan tampang yang membosankan sangat cocok dengan Mengintrogasinya" Kata Yoshida dengan polos seperti dia sangat benar.

Jiro yang mendengar ini alisnya menyatu dan melemparkan serangannya kearah Yoshida. Namun itu ditahan lagi oleh Sanji.

Yoshida yang melihat ini akhirnya sadar apa yang dia katakan. Dia meminta maaf kepada Jiro. Sedangkan Gintoki dan Kazuma tertawa terbahak-bahak dengan perkataan Yoshida. Mereka tidak menyangka bahwa Yoshida akan mengatakan itu dengan ekspresi serius.

Jiro tidak tahu lagi harus berkata apa. dia hanya bergumam. "Aku memang rata!! Dan kenapa kalian hanya melihat ukuran dada!! "

Sanji yang melihat mereka berkata dengan mengalihkan topik. "Yang lebih penting kita haru membangunkannya dulu"

"Tunggu dulu Sanji!" Kazuma menghentikan Sanji yang akan membangunkan tahanan itu. Lalu Kazuma masuk kekamar dan keluar membawa cream rambut dengan sisir.

"Yoshida kita harus merenovasimu" Kata Kazuma.

--

Setelah beberapa menit Orang asing itu bangun. Dia terkejut dia melihat tiga orang yang berbeda dan mereka tampak berbahaya.

"S-siapa kalian!! Di-dimana aku!!"

kata orang itu yang sedikit ketakutan. Dia melihat orang yang memakai jas dengan tampanng sangar. Lalu dia melihat seorang wanita yang tatapannya sangat mematikan. Lalu dia melihat orang yang memakai kacamata yang tampak serius. Di sofa dia melihat orang memakai Yukata yang tampangnya juga seram. Dan di belakangnya dia melihat orang yang memegang pemukul Baseball yang memakai masker.

"Ka-kalian tidak akan bisa mencari informasi dariku!! " Pria yang di interogasi itu berteriak.

"Hah!! Disini kau tidak bisa memutuskan! kami bertanya kau menjawab. bila kau tidak menjawab...." Kata Orang yang ber jas dengan rambut kuning.

*Retak*

Bunyi retakan terdengar di lantai.

"Ka-kau tidak akan bisa menakutiku dengan pemukul baseball Itu!! " Kata pria itu dengan gugup.

"Kau lihat saja Nanti!! " Kata gadis yang matanya sangat hampa.

"Ka-kau tahu aku sudah dilatih yang tidak pernah kau bayangkan. Ka-kalian tidak akan bisa mendapatkan apa-apa dariku. " Kata pria itu menenangkan dirinya sendiri.

"Maaf. Tapi, ini bukan penyiksaan biasa!! " Kata pria yang misterius.

"A-apa yang ingin kau lakukan? " Tanya nya dengan gugup.

"Apa kau pernah melihat film 'Prison Summer'?" Tanya pria yang ada di belakangnya.

"Ti-Tidak!" jawabnya.

"Jangan banyak biacara kawan. Kita mulai saja. " Kata pria ber jas.

"Pertanyaan pertama. Siapa kamu? " Tanya wanita yang bertampang sangat hampa.

"A-aku tidak akan Menjawab"

*Retak*

"A-aku Izawa!!" Jawab orang itu

"Lalu perta-"

"Tunggu dulu!" Kata Kazuma dan menoleh kearah Sanji.

mereka menoleh kearah kazuma yang wajahnya putih biru. Mereka berpikir bahwa Kazuma menemukan hal hebat karena dia tampak pucat.

Sanji menoleh dan mengangguk. Dia menendang dan orang itu pingsan lagi .

Mereka berkumpul dan mulai berdiskusi.

"Bukankah kalian merasa ada yng salah? " Tanya Kazuma.

"Iya, mengapa namanya bisa orang jepang. Jelas dia bukan orang jepang! " Kata Jiro

"Dari awal ini sudah aneh karena dia berbahasa jepang dari awal" Kata Yoshida.

"Apa yang salah?" Kata Sanji.

"Bukankankah dia orang asing!! dia harusnya berbahasa asing atau setidaknya dia berbahasa inggris! " Kata Jiro.

"Bahasa inggris?" Tanya Sanji bingung.

"Maaf kawan di dunia Sanji mereka semua menggunakan bahasa jepang semua. jadi dia menganggap bahwa normal untuk orang asing itu berbahasa jepang.Tapi...." Yoshida menoleh kearah mereka dengan tatapan serius.

"Bukankah itu tidak penting? "

Mereka semua akhirnya sadar bahwa nama dan bahasa yang mereka dapatkan tidak penting.

Mereka menoleh kearah kazuma yang menyuruh mereka untuk berhenti. Mereka menatapnya dengan intens.

"Tunggu! Aku tidak bilang bahwa yang aneh adalah nama dan ucapannya" Kata Kazuma.

"Apa kalian tidak menyadari bahwa baseball yang kupegang jatuh. dan menimpa kakiku jadi aku meminta berhenti." Kata Kazuma yang wajahnya sudah membiru karena menahan rasa sakit.

"Kazuma kau... Kau menahan sakit agar akting kita berhasil! " Kata Sanji yang terharu karena Kazuma menahan rasa sakit.

"Kazuma kau memang hebat!!" Kata Yoshida yang juga kagum karena pengorbanannya agar akting mereka tidak terungkap.

Tiba-tiba mereka mendengar tawa yang nyaring dari sofa.

"Hahahahahah....kalian memujinya karena dia menahan sakit? Apa kalian tahu dia sebenarnya menahannya agar kalian tidak tertawa kerena dia tidak kuat... Hahhahaha. Kalau kalian memperhatikan ekspresinya saat baseball itu jatuh aku jamin kalian akan tertawa....Hahahahah " Gintoki yang duduk disofa tertawa dan memegang perutnya. Dia tertawa karena melihat ekspresi Kazuma yang menahan sakit dan masih berpura-pura sangar.

"Ta-tapi aku masih terkesan" (Yoshida)

"A-ku juga" (Sanji)

"Baiklah aku juga terkesan. Bisa kita mulai lagi interogasi nya?" (Jiro)

------

Sanji From One Piece

Jiro From Boku No hero Academia

Kazuma from Konosuba

Gintoki From Gintama

--

System Transmigrasi

Status Charakter

Yoshida

Race : Human

Umur : 16

Pekerjaan : -

STR : 8

AGL : 7

VIT : 9

ENERGY : 5

CHM : 5

LUC : 3

-------------

Skils

Aktif :

Memasak Lv 5

Pemuas Nafsu Lv 1

Pasif :

-------

Peralatan :

-

--------

Mitra :

- Vinsmoke Sanji

-Yukihira Souma

-Satou Kazuma

-Sakata Gintoki

-Hyuga Hinata

-Kyouka Jiro

-------

Inventaris (Disegel)

-

------

Toko ( Disegel )

------

Dungeon (Disegel)


Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C41
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk