Unduh Aplikasi
60.41% System Transmigation : True Partner / Chapter 29: Mitra baru kisah baru

Bab 29: Mitra baru kisah baru

(POV Orang Ketiga)

Yoshida yang sudah mengalami kehangatan keluarga berjalan pulang menuju kerumahnya melewati jalanan dia sebenarnya sudah tidak sabar untuk memanggil mitra, mungkin ini yang akan membuatnya bisa berubah? siapa yang tahu.

MItra...

Entah itu akan membawanya ke perubahan yang baik atau tidak.

Namun yang pasti mitra ini mungkin bisa membuatnya mengenal lebih banyak pengalaman dan perasaan atau mungkin keluarga?

Yoshida berlari menuju jalan sempit. Sebelum pulang dia pergi ke toko kelontong untuk memebeli bahan makanan untuk dimasak.

Toko kelontong ini bisa dikatakan sangat dekat dengan jalan. Tempat strategis memang untuk membuka disini.

Tanpa banyak berpikir Yoshida masuk untuk mengambil bahan bahan makanan yang akan dibelinya.

"Yosh... Apa yang harus aku beli?"

Yoshida mengambil beberapa makanan kalengan dan sayur-sayuran serta membeli beberapa bumbu siap saji.

"Sepertinya ini semua sudah cukup"

Berjalan ke kasir Yoshida membayar dan langsung pulang ke rumahnya.

--

Seperti biasa rumah ini sepi dan membuat suasana menjadi suram.

Akhirnya setelah Yoshida berganti pakaian dia duduk di sofa yang terdapat di ruang tamu. Dia belum makan karena mungkin saja dia akan makan bersama dengan mitra barunya.

Membuka antarmuka System Yoshida berdoa dalam hati walau dia tidak percaya terhadap tuhan. Dia berharap tidak memperoleh mitra yang akan memusuhinya bila itu terjadi itu akan sangat merepotkan. MItra yang tertulis didalam system mempunyai batasan yaitu tidak bisa menyakiti, memanipulasi atau segala hal yang membahayakan host, juga mitra juga tidak bisa saling menyakiti mitra lain. Selain batasan itu mitra mempunyai kelebihan yaitu mereka dapat memeriksa status mereka sendiri dan dapat meningkatkan dengan point pengalaman dan sebagainya yang masih belum dijelaskan oleh sytem.

Memeriksa status saja sudah merupakan sebuah cheat karena dengan itu kita bisa mengetahui apa yang kita peroleh dan lebih efisien untuk menggunakannya, namun bergantung dengan itu juga tidak bagus jadi semua itu harus diselingi dengan pengalaman. Namun sepertinya untuk membuka antarmuka status harus ada beberapa syarat.

Di antarmuka system Yoshida mulai mengklik mitra dan disana terdapat INVITE MITRA dikatakan ini adalah bonus untuk host jadi bila Yoshida ingin mitra baru dia harus mengundang mereka dengan sendiriya dan juga mengundang ini mempunyai syarat.

Akhirnya Yoshida mengklik mulai.

Tiba-tiba sinar cahaya yang terang datang dari kehampaan sinar ini membuat Yoshida menutup mata. diluar rumah cahaya ini juga sangan menyilaukan.

Setelah beberapa menit akhirnya Yoshida membuka matanya perlahan.

Didepannya terdapat enam manusia yang pakaian mereka sangat berbeda dengan yang lainnya ada juga yang seperti petualang didalam permainan kalau saja ini tidak berasal dari dunia lain Yoshida akan berpikir mereka akan melakukan cosplay!!

Yoshida akhirnya memperhatikan mereka dengan jelas.

Yang pertama adalah anak remaja dengan mata kuning dan bekas luka vertikal di alis kirinya. Dia memiliki rambut merah gelap runcing dengan poni pendek. Dia memakai seragam seperti koki yang terdiri dari kemeja hitam dan ada logo nama restoran di area dada kirinya.

Yang kedua adalah seorang pemuda yang bertubuh tipis namun kekar, berkaki panjang dan berambut pirang. Gaya rambutnya menutupi mata kanannya, alisnya berbentuk spiral. Dia memakai setelan hitam dengan kemeja kuning tanpa dasi.

Akhirnya Yoshida meoleh kepada orang yang ketiga dia adalah pria muda dengan tinggi yang rata-rata. Dia memiliki rambut pendek berwarna coklat muda dan sedikit runcing serta mata hijau. Dia memakai mantel hijau berpotongan emas , kemeja putih, celana dan sepatu bot kulit. Dia tampak seperti petualang!!! Namun entah kenapa auranya tidak menunjukkan itu.

DIsebelahnya seorang laki laki akhir duapuluhan memiliki rambut bergelombang berwarni biru keperakan yang berantakan. Dia memakai pakaian yukata putih dengan pola swiri biru dibagian bawah dan di ujung lengan dan dia juga membawa senjata seperti pedang namun itu terlihat seperti pedang dari kayu.

Lalu Yoshida menoleh ke seorang anak perempuan dia mungil, berkilit putih, dengan tubuh ramping. Dia memiliki mata onyx segitiga yang terlihat malas dengan bulu mata bagian bawah yang panjang dan alis yang agak kecil. Rambutnya pendek hanya sekitar panjang dagu, dan berwarna ungu gelap dengan pinggiran asimitris. Dia mengenakan rompi hitam yang didalam kaos hitam.

Lalu yang terakhir yang dilihat oleh Yoshida. Yoshida yang melihat ini hatinya langsung berdetak kencang karena wanita didepannya adalah salah satu karakter yang paling dia sukai dan impikan. Dia adalah gadis ramping berkulit putih dan matanya sangat menonjol yaitu semburat warna levender. Dia memiliki tubuh diatas rata-rata tinggi. Ia memiliki rambut biru mencapai punggung bawah dan untaian membingkai mencapai sebahu. Dia mengenakan jaket longgar berkerudung, lavender dan krem dengan manset lavender.

"Tunggu dimana ini?" kata seorang yang berambut perak dengan ekspresi kebingungan.

"Aku bebas dari penjara Horray!!! Eh? dimana ini? Ah pasti ini mimpi" kata seorang anak lelaki dengan rambut coklat.

"Akhirnya aku bisa melihat wanita Ohh!!" teriak orang berambut pirang dan dia mengeluarkan darah dari hidungnya.

"Oyy apa dia baik-baik saja!! dan ini dimana?" kata pemuda yang berambut runcing merah. Pemuda itu melihat sekeliling namun dia sepertinya tidak terlalu heran.

"Sepertinya dia hanya kehilangan darah" kata gadis yang mempunyai mata lavender dan dia menempatkan tangannya di tubuh yang kehilangan darah itu dan energi mengalir dari tangannya. Seakan akan sihir, laki-laki itu sudah tidak pucat lagi.

"Orang yang aneh" kata gadis mungil itu.

"Hey apa kau samurai?" tanya pemuda berambut runcing merah.

Akhirnya semua menoleh kearah pemuda yang berambut perak. Dari manapun orang melihat dia memang kelihatan seperti samurai.

"Namaku Sakata Gintoki salam kenal semua. dan yupp aku samurai"

"Apa benar kau tidak be Cosplay? "

"Wohh dia benar-benar samurai. Are kenapa kau membawa pedang kayu?"

"Anoo apa kau pahlawan?" tanya gadis mungil itu.

"Phlawan? Mungkin aku harus memikirkannya"

"Dan kau siapa bocah rambut merah" tanya Gintoki.

"Heh.. akau Yukihira Soma, Salam kenal dan aku seorang koki!!"

"Koki? ini tidak meyakinkan" kata Gintoki dengan memasang wajah malas.

"oyy bukankah kau yang tidak meyakinkan!!" Teriaknya dengan keras.

"APA!! Kau tidak terima? Oh kau meragukanku sebagai samurai kan akan aku tunjukkan padamu!! " Kata gintoki dengan pose yang kurang meyakinkan.

Akhirnya mereka bertengkar dengan sekuat tenaga.

Yoshida yang melihat ini entah kenapa merasa hidupnya akan menyusahkan sebentar lagi. Yoshida menoleh ke arah pemuda yang masib tidur itu. Dia heran kenapa dia bisa tidur ditempat seperti ini. Lalu di menoleh ke perempuan yang bermata lavender dan menghampirinya. Mereka saling bertemu dan bertatap muka.

Perempuan itu kaget melihat wajah Yoshida dan wajahnya memerah.

Perempuan itu berakata dengan gagap "Na-naruto-kun apa itu kau?"

Yoshida yang ditanya begitu langsung linglung. Dia tahu bahwa gadis didepannnya memang menyukai Naruto namun tidak mungkin dia sampai membayangkan dirinya Naruto kan.

"A-apa kau Hinata?" tanya Yoshida dengan gugup juga.

"Uhmm Aku Hinata, apa kamu Naruto-kun?" tanya Hinata sekali lagi.

"A-Aku tidak yakin. Namun sekarang aku bernama Yoshida"

"Sekarang?". Hinata memiringkan kepalanya dengan bingung. Hinata pikir didepannya adalah Naruto karena wajahnya mirip namun hanya rambutnya yang beda dan sepertinya dia tidak seperti Naruto yang dia kenal.

"Ugh" Pria yang mempunyai rambut pirang akhirnya bangun. Dia menoleh ke arah Yoshida dia juga terkejut melihat Yoshida.

"Luffy!! Apa kau baik-baik saja!!"

"Luffy?"

"Apa!! kau lupa namamu! tunggu dimana ini? apa ini mimpi. Ini pasti mimpi aku bisa melihat wanita. AKU RELA MATI DENGAN INI"

"Tidak, ini bukan mimpi" jawab Yoshida.

"Maaf semuanya boleh aku jelaskan apa yang terjadi kepada kalian" akhirnya semua orang menjadi tenang dan menoleh kepada Yodhida.

"Pertama-tama kita bangunkan dulu anak berambut coklat itu"


Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C29
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk