Bab 189: Berlagak Seperti Malaikat

Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang, akhirnya Andrew dan dua orang yang sangat dicintainya itu telah sampai di lokasi proyek. Lelaki itu menghentikan mobilnya lalu turun, kemudian membukakan pintu untuk anak dan juga istrinya. Terlihat rumah yang masih dalam proses pembangunan itu sudah hampir selesai. Clarissa tersenyum puas dengan sebuah mahakarya hasil dari rancangannya sendiri. "Ternyata hasilnya sangat indah," ucapnya lirih sambil menatap rumah besar yang masih terus dikerjakan oleh para pekerja konstruksi. Tak berapa lama seorang pria menghampiri mereka.

"Bu Clarissa ada disini? Kenapa tidak memberi kabar dulu, sehingga kami bisa menyambut kedatangan Anda," ujar pria yang bertanggung jawab dengan proses pembangunan proyek itu.

"Tak masalah, Pak Anwar. Aku hanya akan bertemu dengan pemilik rumah ini bersama calon istrinya saja, setelah itu saya juga masih harus pergi. Pak Anwar bisa melanjutkan pekerjaan Anda saja," jelas Clarissa dengan sangat ramah.