Bab 268: Bab 268

Berkas – berkas yang diberikan oleh Yusuf sekarang sedang mendapat perhatian lebih dari Dimas. Dimas tidak ingin melihat keluarganya terluka, karena ulah satu oknum ini Adel hampir saja kehilangan nyawa.

"Kamu belum tidur?" Tanya Yusuf saat melihat Dimas sedang membaca berkas yang dia berikan tadi.

"Belum. Aku masih membaca semua berkas yang kamu berikan ini. Sepertinya kita harus mencari para saksi ini."

"Sepertinya memang iya. Kita harus mencari mereka yang menjadi kunci dalam permainan ini."

Dimas kembali membaca hasil penyelidikan dari orang suruhan mereka. Entah kenapa hatinya sedikit merasa ada sesuatu yang salah dengan laporan yang ada di tangannya ini.

"Apakah mungkin orang yang sedang mencoba bermain – main itu orang sini?"

"Memangnya kenapa?"

"Dari keterangan dia, dikatakan kalau orang yang menyuruhnya persis seperti orang pribumi hanya saja kulitnya lebih putih dan bersih."