Bab 150: Bab 149

Kedua anak manusia itu tengah menikmati sisa - sisa kenikmatan yang baru saja mereka dapatkan. Nafas mereka berdua masih memburu karena permainan yang mereka berdua lakukan cukup menguras tenaga.

"Sudah berapa abad sih aku tidak merasakan semua ini? Kenapa rasanya puas sekali setelah melakukan semua ini dengan wanita tercantik di dunia ini?"

Adel menoleh ke arah suaminya dan terkekeh. Suaminya ini dari mana saja sampai - sampai tidak bertemu dengan dia selama berabad - abad?

"Abang memangnya dari mana?"

"Abang dari mencari kitab suci, pergi ke barat dengan para prajurit."

Adel semakin tertawa keras setelah mendengar jawaban ngawur dari suaminya. Mereka berdua rasanya sudah sangat lama tidak bercanda seperti ini. Kalaupun ada waktu mereka berkumpul, itu hanya karena kejadian tidak terduga seperti sakit kemarin.

"Sepertinya kita perlu liburan berdua, enaknya kemana kalau mau liburan?" Tanya Yusuf kepada Adel.