Alo dan Ella memutuskan untuk bertemu dengan kedua temannya yang lain untuk mengatakan berita baik kepada mereka. Entah bagaimana reaksi mereka setelah mengetahui semua fakta tersebut. Alo menebak jika mereka hanya akan bereaksi biasa saja. Tapi entahlah, terkadang mereka bisa menjadi bar-bar dan seenaknya sendiri. Tak peduli di tempat umum kelakuan mereka cenderung absurd.
Dan benar saja, ternyata tak seperti yang dipikirkan oleh Alo jika mereka hanya akan diam sanja, tapi mereka benar-benar menjerit sampai orang-orang yang ada di dekat mereka menjadi melirik tajam. Di sebuah kafe, mereka bertemu satu sama lain dan akan menghabiskan waktu bersama. Saat-saat seperti ini benar-benar akan mengingatkan mereka pada suasana ketika mereka kuliah dulu. Dan, untung saja persahabatan mereka bertahan sampai hari ini dan akan bertahan sampai selamanya. Itu adalah sebuah harapan baik yang tidak akan pernah mereka lupakan.