Sepertinya, Cherry memang sedang sibuk. Karena sedari tadi, tak ada chat yang dikirimkan oleh Hana itu mendapatkan balasan. Lalu, Hana memilih untuk menyibukkan dirinya entah melakukan apa saja. Berjalan mengelilingi kamar, berhenti sejenak di sudut kamar, ke balkon, lalu kembali lagi ke dalam. Semua itu dilakukan dengan diam. Dia merasa bosan sebenarnya. Ada handphone, seharusnya dia tak perlu merasa kesepian hanya ditinggal oleh Leo di dalam kamar mandi. Kemudian, dia benar-benar merasa sangat ingin keluar dan melakukan apapun di luar rumah.
Helaan nafasnya terdengar ketika hujan kembali datang. "Batam yang nggak bisa diprediksi." Katanya dengan nada lemah. Menatap menerawang ke arah luar sambil berjalan mendekat. Entah kenapa ini menjadi sesuatu yang sedikit mengesalkan. Tapi bagaimanapun, dia tak bisa protes. Alam sudah 'berbicara' artinya tak ada manusia yang akan sanggup melawannya.