Pasangan itu tiba di rumah ketika sudah hampir magrib. Ketika waktu pulang bekerja, jalanan begitu padat merayap. Selalu seperti itu memang. Kepulan asap kendaraan bermotor seolah berlomba untuk membuat bumi menjadi gelap. Cherry hanya menutup matanya ketika berada di dalam mobil, sedangkan Berry hanya menyetir dengan santai. Berry bukan lelaki yang akan mempermasalahkan tentang dia yang akan protes ketika menyetir ditinggal tidur.
Masuk ke dalam rumah, semua anggota keluarganya juga sedang berkumpul. Ada tiga orang di sana, dan sepertinya memang sedang mengobrol ringan.
"Kalian udah datang." Begitu kata ibu Berry. Akan selalu ada senyum yang tersemat di bibirnya untuk anak dan menantunya. Mengecek bagaimana keadaan Cherry beserta kandungannya layaknya seorang dokter. Tapi, bukan seorang ibu adalah dokter yang paling hebat di dunia? Cherry menjelaskan apa-apa yang terjadi selama beberapa hari ini. Mengenai kehamilan yang dirasakannya.
"Aku baru ngidam sekali aja, Ma."