Cherry tak banyak kata ketika melihat gambar calon rumah yang akan mereka tempati suatu saat nanti Ya, suatu saat nanti entah kapan, karena yang terjadi sekarang adalah mereka masih belum diizinkan oleh para tetua untuk tinggal berdua. Prinsipnya adalah, Berry anak satu-satunya di keluarganya. Semua aset yang dimiliki oleh orang tuanya adalah miliknya. ketika sekarang mereka sedang tinggal di rumah tersebut, maka tentu saja berada di rumah mereka sendiri. Tapi, Berry masih belum puas kalau harus terus di sana. Dia menginginkan untuk memiliki rumah sendiri dan ditempati dengan istri dan anak-anaknya. Tapi izin itu sulit sekali didapatkan. Membuat mereka tak bisa berkutik dan memberikan cukup waktu untuk kembali meminta izin nantinya.
"Tapi, membangun rumah sekarang pasti akan percuma saja. Toh kita tak akan bisa kita tempati secepatnya kalau semisal jadi." Cherry memberikan tanggapan dan mengungkapkan kebenaran.