Berry mantap melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam rumah Cherry. Malam ini dia akan menemui orang tua Cherry. Kalau tidak disempatkan, maka tidak akan pernah sempat. Itulah yang dipikirkan oleh Berry. Mereka – Berry dan Cherry baru saja pulang dari kumpul-kumpul bersama dengan teman-temannya tadi. Rasa lelah itu tidak dirasakannya dan memilih tujuan yang ingin dilakukannya. Menghentikan mobilnya di depan rumah Cherry, Berry mengambil nafas panjang entah karena apa. Seharusnya dia tak segugup itu bukan? Dulu, dia sering sekali berkunjung ke sana.
"Kamu kayaknya gugup banget, kaya pertama kalinya aja." Cherry menatap Berry dengan perasaan aneh.
Berry menggeleng, "Ya, karena kamu tahu, ini pertama kalinya ketika aku baru saja mendapatkan ingatanku." Berry memberikan senyum, "nggak papa, aku bisa mengendalikannya." Lalu setelah itu mereka keluar dari mobil dan masuk kedalam pekarangan rumah Cherry setelah itu masuk ke dalam rumah.