"Sebenarnya apa yang kamu lakukan?" Berry bersuara ketika dirinya dan juga Clara sudah pergi dari kafe tersebut. Dia ingin memperjelas tujuan dari gadis itu membuat adegan semacam itu bersama dengan Berry di depan Cherry. Lelaki itu menatap Clara lurus dan menginginkan jawaban yang masuk akal untuk dicerna di dalam kepalanya. Baginya ini sudah berlebihan dan dia tak menyukai itu. Berry sudah mengatakan berkali-kali jika dia masih sangat mencintai Cherry. Artinya, kalau dia merasa ada seseorang yang menyakiti gadis itu, dia akan marah.
Sayangnya, Clara mengajaknya dalam berperan drama yang menyebalkan. Gadis itu tak mau merasa jahat sendirian. Berry benar-benar merasa kesal sekali sekarang. Tak pernah sekalipun dia menginginkan hal semacam ini terjadi pada dirinya. Menyakiti Cherry sama saja dengan dia membunuh dirinya sendiri.
"Aku nggak melakukan apapun. Aku hanya menunjukkan kepada semua orang kalau kamu adalah milikku."