Jika membiarkan Mo Qing pergi, Mo Qing pasti menyimpan dendam di dalam hatinya.
Untuk meredakan amarah Mo Qing, akan lebih baik jika menyuruh Ruan Jicheng memarahi istrinya.
Tapi jika Ruan Jicheng memarahi istrinya di depan umum demi menyenangkan Mo Qing, efeknya akan membuat keluarga Ruan menjadi bahan tertawaan.
Ruan Jicheng pun membenci istrinya, karena wanita bodoh ini telah membuat dirinya kehilangan muka. Hal ini lah yang membuat Ruan Jicheng merasa dilema.
Beberapa saat kemudian, di tengah-tengah kerumunan itu ada beberapa orang yang datang menghampiri.
Sepasang pria dan wanita berjalan di posisi paling depan, dan keduanya berusia sekitar tujuh puluhan tahun. Pria itu tampak gagah dan wanita itu terlihat anggun, keduanya masih dalam kondisi fit dan memiliki postur tubuh yang baik.
Di belakang pasangan itu ada seorang wanita muda yang cantik. Wanita itu tersenyum saat melihat Gu Xiaoran.