Gu Tianlei melirik lengannya sendiri yang diperban sambil berkata, "Hanya sedikit terkilir, dua hari pasti sudah sembuh, tidak ada luka yang serius. Mengapa kamu di sini?"
"Kecelakan ini disiarkan di berbagai berita."
"Khawatir padaku?" Gu Tianlei melihat butiran keringat yang menetes dari dahi Gu Xiaoran dengan napasnya yang terengah-engah, Gu Tianlei pun tahu bahwa Xiaoran pasti merasa cemas selama perjalanan ke rumah sakit. Melihat ini, Gu Tianlei merasa senang karena Gu Xiaoran mengkhawatirkan dirinya.
"Omong kosong." Akhirnya Gu Xiaoran merasa lega, tubuhnya tiba-tiba lemas karena selama di perjalanan dia sangat gelisah dan mengkhawatirkan Gu Tianlei.
"Ya sudah, aku baik-baik saja." Gu Tianlei sedih ketika melihat Gu Xiaoran begitu khawatir padanya, lalu dia pun berjongkok di depannya dan mengelap keringat Gu Xiaoran dengan lengan bajunya.