"Xiaohan, kita tidak bisa berada di sini." Ekspresi wajah Gu Xiaoran tampak dingin, lalu dia pun menggendong Xiaohan dan hendak membawanya pergi.
Xiaohan yang sedang bermain dengan gembira tiba-tiba digendong oleh ibunya, dia sepertinya masih tidak rela jika harus pergi meninggalkan arena bermain itu. Xiaohan pun melihat ke arena bermain, dan tiba-tiba mulut kecilnya berkedut menahan tangis.
"Biarkan dia bermain." Mo Qing tiba-tiba muncul di depannya.
Gu Xiaoran mengabaikannya, dia melewati Mo Qing sembari menggendong Xiaohan berjalan menuju tangga.
Mo Qing tiba-tiba meraih lengannya, "Kamu mau ke mana?"
"Pulang!" Gu Xiaoran berkata dengan sikapnya yang dingin.
"Mulai sekarang, ini adalah rumahmu dan Xiaohan."
"Aku tidak mau tinggal di sini." Gu Xiaoran meronta, dia mencoba melepaskan diri dari tangan yang memegang lengannya dengan erat.