Setelah mematikan kran dan tidak terdengar lagi suara air, Mo Qing mendengar suara isakan tangis yang ditahan.
Mo Qing pun segera mengelap tubuhnya yang basah itu dengan handuk, lalu dia dan mengenakan mantel handuk. Tapi saat dia membuka pintu kamar mandi, suara isak tangis itu seketika langsung berhenti.
Kemudian Mo Qing duduk di tepi tempat tidur dan dengan lembut mengusap Gu Xiaoran, "Kamu sedih kenapa?"
Gu Xiaoran menggigit bibir bawahnya dan berpura-pura tidur.
"Kalau sudah bangun, cepat pergi mandi, seluruh badanmu bau."
Di ruangan ini Mo Qing tidak memiliki pakaian wanita, sehingga dia hanya mengambilkan kemeja bersih dan melemparkannya ke wajah Gu Xiaoran.
Gu Xiaoran mengambil kemeja itu dan berlari ke kamar mandi dengan wajah canggung. Saat sebelum jatuh karena mabuk, meskipun muntah, namun Gu Xiaoran masih bisa sadar bagaimana dirinya menjadi begitu kotor.