Gu Xiaoran menyadari hal ini dan seketika tubuhnya langsung menegang, dia berhenti bergerak karena takut Mo Qing akan melakukan tindakan yang melampaui batas.
Perlahan Mo Qing mulai menyusuri rambut panjang Gu Xiaoran yang terurai di sepanjang leher Gu Xiaoran. Kemudian bibirnya yang basah itu mulai mencium leher Gu Xiaoran dengan lembut, sehingga membuat seluruh tubuh Gu Xiaoran gemetar. Lalu lidahnya menjilati kulit lehernya yang halus hingga membuat Gu Xiaoran terkulai dan kehilangan akal sehatnya.
Tangan Mo Qing yang sedang merangkul pinggang Gu Xiaroan itu perlahan menyelinap ke dalam piyama. Kemudian Mo Qing mulai membelai kulit Gu Xiaoran yang sehalus bulu domba itu, sehingga Gu Xiaoran merasakan gairah yang tak tertahankan.
Tangan Mo Qing yang besar itu perlahan bergerak ke atas dan mulai menyusuri kulitnya yang halus. Gesekan telapak tangan Mo Qing itu membuat gairah Gu Xiaoran semakin meningkat.