"1 Yuan untuk panggilan telepon dan 1 Yuan lagi untuk naik bus. 2 Yuan saja sudah cukup. Terima kasih," ucap Gu Xiaoran mengambil dua keping uang koin dari tangan Ding Jian.
"Tapi, Tuan Muda Mo telah menyediakan mobil untuk Nona Gu," sahut Ding Jian dengan cepat. Dia takut kalau dirinya akan terkena semprot oleh bosnya itu jika membiarkan Gu Xiaoran pergi begitu saja.
Gu Xiaoran hanya melirik sekilas dan berkata sambil berlalu pergi, "Tidak perlu. Aku sedang ingin berjalan sendiri."
Melihat gerak-gerik Gu Xiaoran yang tampak tidak dapat dibujuk lagi, Ding Jian tidak lagi bersikeras dan segera membukakan pintu ruangan sekretaris tersebut dan mengantarkannya keluar. Suasana kantor Imperial Group terasa begitu serius dan hening. Tidak ada orang yang berani menoleh atau berbisik sembarangan. Semuanya tampak serius dengan pekerjaannya masing-masing.