Mendengarkan pujian dari ayahnya yang paling dia kagumi, mata Lu Xiaogun pun berbinar. Bayi yang pada dasarnya jarang tersenyum itu kali ini menyeringai lebar. Begitu melihat ayahnya mengulurkan jarinya, dia segera menggenggamnya erat-erat!
"Bocah busuk! Kamu mengerti perkataan orang rupanya!" Merasakan sebuah tangan kecil yang hangat memegang jari-jarinya dengan kuat, Lu Beixiao menatap putranya dengan senyuman kecil di sudut mulutnya. Dia juga melihat bayi perempuan kecil di sampingnya berhenti menangis.
Berbicara seperti itu seolah aku bukan manusia saja...! Batin Lu Xiaogun.
Untuk pertama kalinya, kini Lu Beixiao merasa bahwa bayi-bayinya ini cukup menyenangkan! Mungkin itu bentuk kasih sayang alami ayah dan anak. Tidak peduli seberapa keras Lu Beixiao, dia masih memiliki kasih sayang di hatinya, tetapi dia memang tidak suka mengungkapkannya. Dia hanya bisa mengucapkan kata-kata manis pada Ye Qiao saja.