Unduh Aplikasi
42% Suamiku Bisnismen / Chapter 21: Kau Harus Melepaskan Gu Xi

Bab 21: Kau Harus Melepaskan Gu Xi

Editor: Wave Literature

Qin Mo duduk di sofa, lalu ia mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya. 

"Ayah, aku tidak bisa kehilangan Gu Xi." Suara Qin Mo bergetar. 

Setelah beberapa saat, Qin Song perlahan berbicara, "Kau harus melepaskannya."

Qin Song sangat menderita. Dia tahu bahwa Pei Qian membencinya, tapi pemuda itu malah merebut tunangannya. 

Pei Qian juga tahu bahwa Qin Mo tidak bisa melawannya, karena Qin Mo tidak sekejam dirinya. 

Gu Xi adalah kelemahan Qin Mo, dan sekarang Pei Qian merebut Gu Xi darinya.

"Qin Mo, Ayah sudah tua. Suatu hari nanti, Perusahaan Taihe akan menjadi milikmu. Lupakan saja Gu Xi, dia bukanlah takdirmu."

Qin Mo mencibir, "Sepertinya Xu Shibang mengatakan sesuatu pada Ayah."

"Jangan salahkan dia. Dia tidak bisa memutuskan masalah sebesar ini."

"Ini adalah aset pribadiku. Ini tidak ada hubungannya dengan Ayah! Selain itu, kalau Ayah memang khawatir jika aku akan merugikan bisnis Perusahaan Taihe, Ayah bisa memiliki seorang putra lagi dengan Lin Wan," kata Qin Mo. 

Qin Song pun marah, "Qin Mo, apa yang kau katakan!"

Kemudian dia berkata dengan pelan, "Sudah Ayah bilang, Ayah dan Lin Wan tidak akan memiliki anak..."

"Benarkah? Bukankah Ayah pernah melakukan hal seperti itu sebelumnya? Ayah menikah lagi dan memiliki seorang putra, lalu membuang putra Ayah sendiri."

Tak bisa menahan amarahnya lagi, Qin Song pun melemparkan asbak ke atas meja. 

Bahkan sekretarisnya di luar pun mendengar suara tersebut, tapi dia tidak berani masuk. 

Qin Mo mengabaikannya. 

Raut wajah Qin Song masih tampak suram. "Qin Mo, Ayah tidak mau mendengarmu berbicara seperti ini lagi!"

Qin Mo mencibir, "Kenapa? Ayah merasa sakit hati? Apakah Ayah tahu mengapa Pei Qian merebut Gu Xi?"

Qin Song tidak menanggapinya.

Dia terus berkata, "Karena dia adalah putra Ayah, dan Ayah telah membuangnya. Yang lebih konyol lagi adalah..."

Qin Song langsung memotong kata-kata putranya, "Qin Mo, cukup! Kau tidak berhak menjelek-jelekkan ayahmu seperti ini!"

Selama ini, hanya Qin Mo yang ada di sisi Qin Song. Qin Song bahkan tidak berani merindukan putranya yang lain...

Ketika bertemu Pei Qian di luar, dia hanya bisa memanggil putranya 'Presiden Pei'. 

Qin Mo tersenyum sinis. "Benarkah? Asal Ayah tahu saja, kalau bisa, aku tidak mau menjadi putra Ayah!"

Qin Song terdiam untuk waktu yang lama. Lalu ia mengambil sebatang rokok dengan tangan yang gemetar. Beberapa saat kemudian, ia mengambil napas dalam-dalam dan berkata, "Intinya, kau bersalah pada Gu Xi. Lain kali, jangan bertemu dengannya lagi."

"Aku bersalah pada Gu Xi atau Ayah yang bersalah pada Pei Qian?" Qin Mo berkata dengan dingin. 

Qin Song menatap tajam ke arah putranya dan berkata dengan nada rendah, "Dia sudah pernah tidur dengan Pei Qian. Apakah kau mau berbagi wanita dengan saudaramu?"

Qin Mo menahan emosinya dan berkata, "Aku tidak peduli!"

"Tapi aku dan keluarga Qin peduli! Kami keberatan dengan keinginanmu itu!" tegas Qin Song. 

Qin Song berhenti sebentar, lalu melanjutkan, "Qin Mo, aku bisa berikan segalanya untukmu selain Gu Xi..."

Qin Mo menyindir, "Kenapa? Sekarang, Ayah ingin menebus kesalahan Ayah pada Pei Qian? Tapi, maukah dia menerimanya?"

Qin Mo melanjutkan "Selain itu, Ayah sudah mengorbankan Gu Xi."

Qin Song mundur selangkah, dan wajahnya menjadi pucat. Kini ia tampak lebih tua...

Qin Mo terus menyindir, "Apakah Ayah ingin menebus kesalahan Ayah pada Pei Qian dengan memberikan Gu Xi padanya?"

"Jangan bicara lagi!" 

Wajah Qin Song kembali memucat. "Pokoknya, Ayah tidak akan setuju jika Gu Xi masuk ke dalam keluarga Qin!"

"Bagaimana kalau Pei Qian menikahinya?"

Qin Song tidak menanggapinya. 

"Ayah keluarlah dulu. Aku ingin sendirian." 

Qin Song perlahan berjalan keluar...

Ketika pintunya kembali ditutup, Qin Mo menyingkirkan semua benda yang ada di atas mejanya. 

'Gu Xi sudah pernah tidur dengan Pei Qian. Apakah kau ingin berbagi wanita dengan saudaramu…?' Kata-kata ini bergema di benaknya. 

Qin Mo menarik napas dalam-dalam, lalu melepaskan dasinya dan melemparkannya ke lantai...

Bukannya tidak peduli... dia hanya... tidak bisa menyalahkan Gu Xi!

Qin Mo memegang kepalanya dan perlahan berjongkok… 

'Gu Xi, bagaimana caranya kembali ke masa lalu, bagaimana caranya agar aku bisa melihatmu tersenyum lagi padaku…' 

Sekretaris Qin Mo mendorong pintu ruangan, lalu ia terkejut...

Kantor tersebut sangat berantakan.

Sang sekretaris berkata dengan hati-hati, "Direktur Qin, Nona... Nona Tang ada di sini."

"Tang Xinru?" tanya Qin Mo. 

Sang sekretaris pun mengangguk. 

"Katakan saja bahwa aku tidak ada. Lain kali, kau tidak perlu melaporkannya padaku. Aku tidak mau melihatnya!"

Jika bukan karena Tang Xinru, hubungannya dan Gu Xi tidak akan menjadi seperti ini. 

Ketika sekretarisnya keluar, Qin Mo duduk di depan meja. Ia merokok sambil menelepon Xu Shibang, "Bagaimana?"

"Kerugiannya sangat besar," jawab Xu Shibang. 

Xu Shibang terdiam sejenak, lalu berkata, "Direktur Qin, dananya mungkin tidak cukup."

"Masih kurang berapa?" Qin Mo memadamkan rokoknya. 


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C21
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas Terjemahan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk