Unduh Aplikasi
41.73% Alifah, Kaulah yang Kumau / Chapter 149: Shalat Berjamaah dalam Gua

Bab 149: Shalat Berjamaah dalam Gua

Saat Alifah hendak protes, dia melihat air mata Alif tumpah membasahi wajahnya, sehingga dia terdiam dan tertegun. Dan lagi-lagi Alif menciumnya dengan cukup lama, seolah Alif merasa bersyukur telah menemukan Alifah kembali.

"Jangan hilang lagi, dan membuat saya khawatir." Pesan Alif setelah dia melepas ciumannya dari jidat Alifah.

Alifah kembali tidak bisa berkutik di hadapan Alif karena di perlakuan dengan manis. Meski hatinya menjerit, tetapi separuh hatinya yang lain malah menghianatinya, membiarkan Alif berbuat demikian.

"Kamu menangis?" tanya Alifah ingin tahu. Alif segera menghapus air matanya namun dirinya tidak menyesal maupun malu di hadapan Alifah. Sekedar informasi, Alif belum pernah sekalipun menangis di hadapan orang lain. Sekalipun itu Eyangnya apalagi mamanya. Kecuali saat ayahnya meninggal, tapi itu pun hanya sebentar. Berarti bisa di simpulkan jika Alif sangat tidak ingin kehilangan Alifah.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C149
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk