Unduh Aplikasi
98.55% Summons System In One Piece World ( Indonesia ) / Chapter 68: RED DEMON GENERAL VS GOLDEN LION

Bab 68: RED DEMON GENERAL VS GOLDEN LION

Clank!

Suara benturan pedang terdengar di atas udara dan menerbangkan salah satu dari kedua orang yang berbenturan itu.

"Sialan! Orang ini sangat kuat?! Siapa dia?! Apakah seorang Rookie?!" Shiki mengutuk di dalam hatinya. Setiap berbenturan Shiki selalu diterbangkan dengan satu tebasan Zaraki seolah dia hanyalah sebuah kapas yang mudah dihempaskan.

Dan hal ini telah berulah selama 30 menit lamanya.

"Pak tua! Apakah hanya ini kemampuanmu?" Zaraki mulai bosan dengan pak tua ini, Pria tua ini sepertinya sangat lemah dan sangat membosankan.

Tidak, Shiki sangat kuat, hanya Zaraki saja seorang monster yang menganggap Shiki lemah.

"Jangan Sombong! Aku akan mulai serius" Shiki mengangkat kakinya dan mengentakannya dengan keras ketanah.

Tanah dibawahnya membuat lubang kecil dan puing puingnya yang mengambang di udara saling menumpuk satu sama lain hingga membentuk kepala singa.

"Shishi Odoshi!"

Dengan kekuatan Buah iblisnya kepala singa itu melesat ke arah Zaraki dengan cepat.

Melihat serangan ini Zaraki sedikit menggelengkan kepalanya, apa bedanya serangan ini dengan sebelumnya?

BANG!

Kepala singa itu hancur berkeping keping karena pukulannya.

"Masih lemah" Gumam Zaraki.

Pada saat kepingan hancur, Zaraki melihat ada ratusan kepala singa yang sama seperti sebelumnya mengambang di udara di hadapanya.

"Jika satu tidak cukup ... bagaimana dengan ini?" Shiki menyeringai dan mulai melemparkan salah satu kepala singanya.

"Shishi Odoshi : Chimaki!"

BANG!

Kepala singa itu masih hancur.

BANG! BANG! BANG! BANG!

Kepala singa terus menerus menumbuk Zaraki, anehnya Zaraki tidak lagi menebasnya atau melawan, dia hanya membiarkan semua serangan itu mengenai dirinya tanpa pertahanan.

"HAHAHAHA MATI KAU BOCAH!"Singa terakhir mengambang diudara menghantam dengan keras ke zaraki.

BANG!

Sekarang di tempat Zaraki berdiri ada sebuah pilar yang sangat tinggi, dan ditengahnya ada zaraki yang terhimpit di dalam pilar itu tidak bergerak.

"Hahaha, Inilah akibatnya jika berani melawanku, berpikirlah sebelum bertindak di kehidupanmu selanjutnya" Setelah mengatakan itu Shiki berbalik dan bersiap meninggalkan Zaraki.

Tapi kemudian ada suara rendah dari arah pilar.

"Seranganmu terasa seperti pukulan anak perempuan"

Setelah kata kata itu jatuh sebuah ledakan besar terjadi.

BANG!

Entah bagaimana Pilar raksasa itu hancur berkeping keping.

Shiki melihat ini dengan tatapan tidak percaya.

"Kenapa kamu bisa lolos dari situ?!" Shiki secara spontan berteriak padanya.

"Lolos? Aku tidak pernah merasa terjebak, aku hanya ingin merasakan kekuatan dari seranganmu, tapi apa ini? ini tidak ada rasanya, serangan orang tua 10 tahun lalu lebih menyakitkan dari seranganmu" Katanya sambil menatap Shiki seperti orang bodoh.

"Jangan remehkan aku!" Dengan kedua pedang di kedua kakinya, Shiki menebas udara dan energi pedang tercipta menyerang kearah Zaraki dengan cepat.

"Sudahlah, aku akan mengakhiri ini, ini tidak menyenangkan seperti yang aku bayangkan" Zaraki dengan santai menebas energi pedang itu dan menghalaunya.

Setelah itu Zaraki menggunakan Shunpo dan langsung muncul didepan Shiki, Posisi tangannya sudah berada diatas kepalanya bersiap untuk menebas shiki menjadi 2.

Shiki secara refleks mengangkat pedang yang ada di tangan kanannya dan menahan serangan dari Zaraki. Tapi sayangnya itu percuma, Saat pedang mereka bersentuhan, shik langsung mendengar suara retakan dari pedangnya sebelum dirinya terlempar kesebuah gundukan batu besar.

BANG!

Batu besar itu retak dan Shiki tertanam didalamnya, tangan kanannya telah hancur akibat dampak dari bentrokan pedang, punggungnya dilapisi Armament Haki jadi tidak terlalu parah. Shiki sedikit batuk darah dan menatap Zaraki dengan penuh kebencian. Dia memutuskan, mati atau menggunakan seluruh persiapannya untuk melawan dunia, dan dia tidak akan memilih pilihan pertama.

"Baiklah tidak ada pilihan lain" Pikir Shiki.

"Bocah, kau kuat, tapi sayangnya, aku memiliki serangan penghancur dunia di tanganku" Shiki keluar dari Batu besar itu, dia mengambang diudara smbil melihat keatas.

Ada puluhan pulau kecil yang mengambang disana, pulau ini hanya berdiameter sekitar 1 -5 km, tapi masing masing dari ini cukup untuk menghancurkan sebuah pulau yang lebih besar dari itu.

Dengan kontrolnya yang sangat tinggi, Shiki menggabungkan masing masing dari pulau di atas itu menjadi pulau yang sangat besar.

Zaraki hanya melihat dan tidak menghentikannya, dia ingin tahu apa yang akan dilakukan Shiki, meskipun itu seudah jelas, dia masih ingin merasakan kekuatan dari serangan ini.

Sebuah bola besar telah terbentuk diatas langit, Bola besar ini memiliki diameter sekitar 45 kilometer, bola ini menutupi sinar matahari bagi semua pulau yang ada didekatnya membuat orang orang itu panik dan tidak tahu harus berbuat apa.

Sayangnya mereka hanya bisa pasrah.

"Hahahaha ... ini dia, kenapa kau tidak melakukan ini dari tadi?! Hahaha" Zaraki melihat ini tertawa dengann keras karena senang.

Zaraki Merilis Shikainya dan mengubah Zanpaktounya menjadi kapak raksasa.

Shiki berada di atas dari bola raksasa ini mendengar suara Zaraki dengan jengkel.

"Kau akan menyesal nak ... Last Roar" Gumamnya.

Dengan itu Bola raksasa ini jatuh perlahan dan kecepatannya bertambah setiap detiknya.

Zaraki sudah mengambil kuda kuda bersiap untuk melompat tinggi dengan kapak besar berada ditangan kanannya.

BANG!

Ledakan terjadi saat dia melompat, pulau mengambang yang di pijaknya memiliki banyak retakan dan sedikit terpukul mundul karenanya.

Zaraki melesat dengan kecepatan yang melebihi cahaya ke arah bola besar itu.

BANG!

Sebuah ledakan keras terjadi dan kehancuran yang mengerikan tersebar ke lautan dibawahnya.

Saat serangan Shiki dan Kapak Zaraki bersentuhan, ada sebuah gelombang kejut yang sangat besar, posisi mereka stagnan diudara selama 1 menit sebelum retakan mulai muncul di bola besar itu.

Tangan kiri Zaraki memegang gagang kapak nya dan memberikan lebih banyak kekuatan pada serangan ini. Diameter serangan ini sangat besar, jadi bahkan Zaraki memerlukan kedua tangannya untuk menghancurkannya, yang mana bisa dibilang luar biasa.

Retakan yang menyebar dipercepat dan terus menyebar hingga menutupi seluruh permukaan bola raksasa ini.

BANG! BANG! BANG!

Bola itu perlahan hancur, Tebasan pertama zaraki berhasil memotong bola besar ini menjadi setengah, Zaraki terus menebasnya hingga dibagi menjadi 8 bagian yang penuh retakan.

8 Bagian yang penuh retakan ini jatuh ke laut dibawahnya dan membuat gelombang laut raksasa. Pulau terdekatnya dipenuhi Air laut karenanya.

Zaraki masih berada diudara dengan tenang dan seringai, Baju dikedua tangannya telah robek terkena serpihan serpihan, dia menatap Shiki yang sedang menatapnya dengan wajah yang mengerikan, kata "Tidak Mungkin" Tertulis diwajahnya.

"Apakah ada lagi? Atau ini adalah akhirnya?" Kata Zaraki memecah kesunyian.

"Apa apaan kamu? Apakah kamu manusia? Ini adalah serangan yang dapat menghancurkan banyak pulau dan mungkin meratakan Mariejoa, dan kau menghancurkannya? Tidak mungkin! Apakah ini ilusi?!" Kata Shiki dengan tidak percaya.

"Hmm ... entahlah, Aku Shinigami, jadi kurasa aku memang bukan manusia" Jawab Zaraki.

"Apa-" Shiki tidak menyelesaikan kata katanya, dia tertegun karena pengelihatannya berputar dan melihat tubuhnya yang sudah tanpa kepala mengambang didepannya.

"Permainan sudah berakhir, Pak Tua" Zaraki bergumam.

Tubuh Shiki dan kepalanya jatuh kelaut bersama pulau mengambangnya yang tersisa.

.

.

.

Sedangkan para Jendral lain sedang berada di Dunia baru, ada satu jendral yang datang ke Grand Line paruh pertama, lebih tepatnya itu adalah Pulau Sabody.

Pulau Sabody Archipelago.

Seorang pria berambut hitam panjang yang memiliki wajah sangat tampan mendarat di pelabuhan pulau Sabody, dia adalah Kuchiki Byakuya, Thousand Sword General dari El Cielo.

Banyak kapal lain juga berlabuh disini, beberapa kapal di lapisi oleh gelembung untuk pergi ke bawah laut, beberapa kapal dipenuhi aktivitas orang yang menurunkan barang barang yang ada dikapalnya.

Pulau ini bisa dibilang sangat ramai.

Alasan Byakuya kemari tentu saja untuk mencari keberadaan 4 kaisar, Byakuya bukan orang bodoh yang akan berkeliaran kemana mana dan mengabaikan misinya, dia ingin dengan cepat menyelesaikannya segera. Kenapa kesini? Karena ada seseorang yang menjual informasi apa saja disini, kecuali beberapa sesuatu dari legenda, selama hal itu ada didunia ini entah itu barang atau manusia, orang ini seharusnya bisa mencarinya.

Pulau Sabody dibagi menjadi 79 area, Area 1- 29 adalah area bebas hukum dan tempat bersarangnya bajak laut, Untuk area yang akan di kunjungi Byakuya adalah area ke 13.

Dengan itu Byakuya melihat peta yang ada dipelabuhan dan menghapal seluruh peta dalam sekejap.

Setelah tahu tempat yang ingin dikunjunginya Byakuya pergi kesana.

Byakuya tidak membuang waktu untuk mampir ke tempat tempat lain dan berjalan langsung menuju ke tempat tujuannya, jadi hanya dalam 20 menit dia telah sampai didepan tempat yang ia ingin masuki.

Itu adalah bangunan rumah sedang dengan semacam kubah besar di atas atapnya. Ada ukiran kayu bertuliskan "Shakky's Rip-off Bar" yang menempel di atap bangunan ini.

Byakuya langsung memasuki tempat ini dengan tenang.

.

.

.

Suatu tempat di Dunia Baru, Dipulau yang dipenuhi dengan Kue.

Soi-fon, Lisa, Sajin dan Kensei ada di baru mendarat di pulau ini.

"Jadi ini adalah Pulau Kue, Markas dari Bajak laut Big Mom"

.

.

.


PERTIMBANGAN PENCIPTA
Xiao_Nai Xiao_Nai

Selamat pagi

maaf kalo ada typo ya

Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C68
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk