Bab 440: Tidak Pernah Pantas Bersama Dengannya

Tim media mengulang tindakan penyelamatan berkali-kali. Tujuannya adalah untuk mengeluarkan racun supaya tidak terserap di perut.

Dan proses pembilasan lambung sangat menyakitkan!

Ketika kateter panjang dimasukkan ke perut Bai Ran, seluruh tubuhnya dipompa, dan kemudian ia mulai menggeliat keras karena kesakitan!

"Hiks... Hiks..."

Bai Ran terisak, seperti seekor binatang kecil yang terluka. Gadis itu terus meneteskan air mata. Tangan dan kakinya mengalami kejang beberapa kali, dan ia mulai menggeliat tanpa ia sadari!

Bai Ran tidak mau... tidak mau!

Bai Ran meronta-ronta hingga posisi kateter yang baru saja dimasukkan ke dalam perutnya kembali bengkok, sehingga dokter dan perawat harus menekannya lebih keras.

Untungnya, racun itu masih belum lama tertelan oleh Bai Ran. Jika sekarang tim medis memanfaatkan waktu untuk mencuci perut, kemungkinan besar semua racun di dalam tubuh Bai Ran bisa dibersihkan!