Quan Rui tahu bahwa Bai Ran sedang meminta maaf atas apa yang terjadi di jembatan tadi.
Di depan Bai Ran, orang-orang itu mengaku sebagai saudara dari Hantu Saburo dan mengatakan akan membuat perhitungan dengan Bai Ran.
Bai Ran menyesal karena telah melibatkan Quan Rui.
Dasar wanita bodoh ini... Padahal ini bukan kesalahannya, tapi dia malah ingin bertanggung jawab atas segalanya.
Hati Quan Rui melunak karena pelukan lembut ini.
Quan Rui pun berbalik badan dan menatap Bai Ran.
Kebetulan Bai Ran juga sedang melihat ke arah Quan Rui.
Mata Bai Ran memerah dan penuh dengan air mata.
Raut wajah Bai Ran terlihat sangat sedih, mungkin karena ketakutan.
Jari indah Quan Rui bergerak, lalu menempel di dahi Bai Ran dan perlahan menoyor kepala Bai Ran.
"Kenapa kamu selalu menangis?"
Quan Rui benar-benar tidak sanggup melihat Bai Ran menangis.
Terkadang pria yang kuat tampak kebal, lebih dari pria manapun.