Mata Bumi benar-benar terbelalak mendengar cerita Langit, bibir Bumipun diam kaku tak bisa berkata apa-apa selain hanya menelan ludahnya dalam.
Mata Bumi ikut terheran-heran mendengar semua cerita dari mulut Langit, cerita itu begitu berat untuk seorang Langit jangankan untuk Langit untuk seorang Bumipun itu menyedihkan dan tragis,
Bumi mencoba menoleh langit menatap wajahnya dalam dengan rasa perhatian dan kasih sayang,
"Langit ku tahu kau pasti kuat melalui ini semua, Apa yang bisa aku lakukan untukmu Langit?" telisik Bumi dengan mata yang berkaca-kaca dan juga dengan menatap dalam Langit.
Langit menggelengkan kepalanya tertunduk diam dengan bertopang dagu menatap juga air danau di hadapnya,
Terlihat air danau itu keruh sekeruh perasaannya saat ini,