Bab 108: KESABARAN ALLAM (2)

Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya pesanannya selesai.

"Ini Mas Allam, soto daging dan jeruk hangatnya." ucap Pak Sakur memberikan dua kantong plastik pada Allam.

"Terima kasih Pak." ucap Allam seraya menerima makanan dan minumannya kemudian di gantungkan di sepeda motornya.

"Dek, kita masuk ke alun-alun sebentar ya? di sana ada es krim lumayan enak. Apa kamu mau?" tanya Allam ingin menenangkan hati Fazrani lebih dulu agar moodnya kembali lagi.

"Apa kamu juga punya kenangan dengan Mbak Asri di tempat es krim itu Mas?" tanya Fazrani yang lagi sensitif karena bawaan bayinya.

Wajah Allam memerah kemudian menelan salivanya.

"Tidak pernah dengan siapapun Dek, baru kali ini aku beli es krim di sana hanya denganmu. kita ke sana sebentar ya. Bayi kita sepertinya membutuhkan es krim." ucap Allam seraya menggenggam tangan Fazrani dengan penuh rasa sayang.

Mendapat sikap manis dan kesabaran hati dari Allam, hati Fazrani mulai meleleh.