Unduh Aplikasi
5.76% Troublesome Lover / Chapter 2: 2

Bab 2: 2

Hari ini aku terbangun dan berharap semua hanya mimpi busuk… kejadian menyebalkan kemarin terus terputar putar di otakku, kayak kaset rusak.

Tadi malam hp ku berdering terus menerus, seperti kesetanan. Begitu diangkat orang disebrang berkata "hei temanku, besok nongkikan? kau sudah janji" suaranya sangat tidak asing sekali jadi kututup saja telponnya.

Setelah itu hp ku berdering lagi, berkali kali.. KU MATIKAN.

maksud ku ku matikan data selluler dan pergi tidur, hahahaha.

lagian juga ngadi ngadi sih

.

.

Kembali ke realita entah bagaimana ceritanya badanku lemes banget walau sudah tidur cukup lama. duh jadi pengin bolos dan lucunya mama diizinin bolos....

"WAW HEBAT!" aku memberi tepuk tangan terhebat

Tapi semua gagal saat mother berkata "tapi boong! Besok aja kalo mau bolos, cepetan siap siap!!!"

agak gimana ya, rasanya sudah terbang ke langit karena boleh bolos tiba tiba mama meneriakiku dan mengingatkanku untuk bergegas berangkat sekolah

setelah memakai seragam aku langsung turun ke bawah dan langsung ijin untuk pergi kesekolah.

aku ke sekolah pake apps ojol karena murah.

Sesampainya disekolah, semua anak berbisik bisik sambil melihat kearahku...

Tangan ku gatal ingin mencolok mata mereka 1 per 1.

kampungan banget ga pernah liat orang cantik kayak irene red Velvet

*bel berbunyi*

karena bel sudah berbunyi, aku bergegas kekelas tak peduli tatapan mata yang dilontarkan anak anak di lorong sekolah.

Dan begitu aku sampai di kelas dan duduk dibangku ke banggan, akane bertanya "kemarin temannya shion meminta id line mu, apa yang dia lakukan?"

aku membatin 'oh jadi gara gara si kunyuk ini, panggilan iblis masuk ke hpku' tatapan mata kesalku tak bisa ku tahan

"Bodoh banget sih" Aku memarahi akane, tapi karena dah lama ga marah jadi bingung mau ngomong apa. akhirnya cuma bisa menghela nafas panjang.

"Habisnya yusuke si yang minta"

yusuke itu yang mana? aku berfikir berulang kali. dan akhirnya mengingat yang kepala pirang pirang ga jelas itu.. namun tak yakin jadi ku tanya saja

"Yang pirang ga jelas itu?"

akane menepuk tanganku dan matanya memberi tahuku untuk JANGAN MENGHINA YUSUKE SEDIKITPUN

"kau yang ga jelas dasar ajaib"

aku memutar bola mata ku dengan malas

Pelajaran saat itu berlangsung cepat dan aku berharap bisa lebih cepat, aku merasa semuanya cepat juga gara gara aku tertidur dikelas. kondusif banget sih kelasnya.

*Bel istirahat berbunyi*

Akhirnya!! Aku bisa makan...

Makanan nya apa aja ya hari ini? ah aku lupa aku ga bawa bekal jadi aku pergi kekantin dan aku berharap aku kebagian roti goreng combo dengan mi goreng itu, yang dasyat sekali rasanya

Baru pantatku meninggalkan bangku ku hanya untuk berdiri.

pintu kelas di buka secara kasar dan mengagetkan

*Brak*

aku pastinya terkejut bukan main kayak jantung mau copot gitu

aku merasa yang buka pintu beneran sinting. ternyata bener prediksinya. Ya dia shion dan para antek anteknya. Yang diherankan kenapa dimana pun dan kemanapun dia pergi ada aja yang ngekor? GUNANYA ITU APA? biar kek apa coba?

dia langsung berjalan cepat kearahku, benar benar kilat.

"kau kemarin mengapa tidak mengankat satu telfon dari ku?" tanyanya.

Disitu aku berdiri dengan dengan tidak damai memikirkan 1001 alasan klasik serial FTV untuk membohongi nya

"Wi-fi ku mati" alasan indah namun tidak bisa dielak.

"Hei. Nanti pulang sekolah ikut aku pergi" ucapnya

Unbelievable dia gila.

"Ga janji, aku harus izin ke mama dulu!" Balasku dengan cepat " dan kemana?"

"Terserah aku kemana akan pergi, tidak usah banyak tanya" balasnya

nyebelin.

"tidak janji, aku harus izin dulu dengan jelas. mama ku ga kenal kamu" balas ku simpel dan jelas.

Aku segera mendorongnya agar dia minggir dikit "minggir, aku lapar!" Dan bergegas berlari untuk mencari makan di kantin dengan batas waktu 7 menit. Makannya nanti dijalan saja

Selama diperjalanan sambil ngibrit menuju kantin aku berfikir

'Jangan sampe dia beneran mau jadiin aku temen! Aku bisa jadi sinting!'

*sepulang sekolah*

Aku berdiri, dengan diam dan meratapi apakah aku beneran anak yang menetas dari kinderjoy? Aku berharap saat tadi menelpon mama, mama melarangku dan itu bisa dijadikan alasan bodohku nanti, tapi ternyata mama membiarkan ku pergi gitu aja.

Oh tentu saja aku mengajak tumbal ke 2 ku, yaitu akane, of course dengan 100% paksaan

"Hinata... Please... Biarkan aku pulang.. aku takut" suaranya benar benar ketakutan, tapi apapun yang terjadi dia tidak boleh pulang

*Crritt*

Motor hitam pekat kinclong berhenti didepanku, diikuti beberapa motor lain di belakangnya. Tapi ku tak bisa melihat siapa pengendara nya. Dia memakai helm full layar hitam

Tapi ga usah ditebak lah ya, orang bodoh mana yang mau menculik ku kecuali si kacamata ini. ya walau aku cantik.

"Cepat naik"

Noh benarkan si shion. Sudah ku duga motor ini miliknya.. keren sih.. iri bet dah.

Dia menyuruhku naik? Gimana? Woi!! Bodiku kan pendek banget

"CEPAT.NAIK"

"aku ga bisa naik, gimana donk?"

"Apa?" aku mendengar endusan tak enak "kau pendek sih, jadi nyusahin"

saat itu aku sedang memikirkan cara naik tuh motor tapi ga malu maluin. namun... memang benar bahwa diriku itu pendek terlalu pendek.

lalu aku mengingat ada akane. jadi aku bilang pada shion

"teman ku ikut, atau kau pulang"

Bisa ku lihat akane gemetaran, dan shion berdecih tapi tetap mengiyakan

"Merepotkan.. taiga bonceng dia"

"AKU SAJA AKUU….. AKUUU MAUU!!!" si yusuke menawarkan diri dengan sangat bersemangat. Akane pasti seneng. Dan benar saat aku melirik kearah akane dia senyum senyum gimana gitu, gemetarannya langsung ilang.

"Cepat naik sebelum ku tarik kau!"

"bantu aku"

shion memberikan tangannya dan langsung ku caplok dan dia beneran menarikku biar bisa naik donk :'( sependek itu kan aku.

oke. mission success.

Naik sih sudah, sekarang dimana aku harus pegangan? ribet banget sih.

"Hei dimana aku harus pegangan?"

"dimana saja, asal jangan coba coba kau peluk aku dari belakang"

'sok iye banget lo kutil!' cibirku

Kalo dia bisa melihat raut wajahku, pasti bogeman akan dilemparkan kewajahku

Aku akhirnya memegang saja pundaknya dengan kencang... Karena dia juga sinting bawa motornya.

Sepertinya nyawaku tertinggal di beberapa kilometer yang telah dilewatinya.. aku menutup mataku dan berdoa dalam hati semoga kami tidak ada yang kecelakaan

Dan tak ku sangka akhirnya kita sudah sampai di tujuan. Saat menginjak tanah, aku hampir jatuh kalau ga pegangan sama apapun yang terdekat.. karena kakiku berubah jadi jelly seketika

Nama tempat yang kita datangi itu "cafe X" namanya standard lah ga ada yang aneh, desainnya bagus. Aku apresiasi siapapun yang membuatnya

"Masuk" ajak shion

Aku dan akane beserta semua geng nya shion masuk kedalam. Kami rame rame kayak mau tawuran aja di cafe

cafe ini merupakan tempat ngumpul anak anak orkay, rata rata masih seumuran denganku, mereka merokok,ngevape dan segalanua serta minum minuman keras, kalo mereka bisa bayar yaudah bukan urusanku.

Dan jujur aku 100% benci sekali dengan bau rokok dan ingin sekali pulang.

PUSING! sekali. ini cafe dari luar mirip cafe masuk kedalem mirip tempat dugem.

"Duduk disini" dia menyuruhku duduk tepat disampingnya

'ogah, ogah banget' tapi aku tetap membawa pantatku untuk duduk disampingnya

Semua gadis yang berada disini menatap ku dengan iri

'KEMARILAH DAN GANTIKAN AKU DISINI, WAHAI PARA GADIS BODOHH!!!!'

Heran apa yang di irikan oleh mereka? mereka rata rata memiliki wajah yang ada harganya, kenapa iri?

aku duduk sambil meminum sprite melihat ke plafon dan meyakinkan kembali apa yang sudah terjadi bukanlah mimpi.

[ flash back end ]

aku melirik akane yang sudah mengintegrasikan diri dengan lingkungan.

"shion - senpai apa kabar? Hyorin kangen"

Kata seorang gadis yang mengakui dirinya bernama hyorin. shion mengacuhkan nya dan melirik jijik sesekali padanya, padahal dia cantik, Banget malahan. Entah kenapa shion melakukan itu, tapi itu bukan urusan ku

"Pergi sana!" Ucap shion jijik

"kenapa senpai? senpai ini siapa? Pacar baru senpai?" tanyanya dengan jari yang memainkan rambutnya sendiri

"Enyahlah!" usir shion sambil mengibaskan tangannya

"Shion senpai kenapa seleramu ini rendah sekali. Dia memang cukup cantik, tapi dadanya rata banget...."

RATA? RATA DARI MANA HEI! MATA MANA YANG MELIHAT DADAKU RATA HEI! INI KU PAKE HODDIE SUPER XXL COY YA RATA LAH.

Akane melirikku.

"Senpai, kau dan dia seperti beauty and the beast."

'Ah... BEAST? BEAST AKU BEAST? WAH!'

aku memicingkan mata.

"ah the beast? oh jelas dia beast!" Jawab shion

Oh ya, oh ya??

Brak aku mengangkat kakiku sehingga bertengger di meja. Untung mejanya rendah jadi bisa melakukan gaya itu dengan cool. Semua orang di cafe ini berhenti sejenak dari kegiatannya dan melihat kearahku

"Oh ya.. oh ya..?"

Akane pasti tau aku sedang kesal.

"hm.. aku sebenernya ga ada mood buat ngeladeni kamu karena kamu cantik, tapi otakmu itu sepertinya sudah kamu jual? atau apa? aku tidak kenal kamu, Sopan kah seperti itu? hmm..?" aku sedikit berdeham.

"hm.. kamu tidak menjawabku! sopan kah seperti itu?" ucapku lagi aku melirik shion "wahai temanku, aku tak tau siapakah kentang didepan ku ini tapi bolehkah kau sebagai temanku membawa pergi kentang ini dah goreng dia?" tanyaku pada shion "hmm..? apa jawaban mu"

Aku membawa turun kakiku dan berdiri sambil bergaya membersihkan pakaianku dari kotoran

"kau bayarkan sprite ini wahai temanku" Ucap ku sambil berjalan pergi aku bisa mendengar akane segera berdiri dan mengikutiku keluar. tapi aku berhenti di dekat pintu dan berputar kembali hanya untuk mengambil hp di meja tadi kutinggalkan.

"Sorry.. kelupaan ini" ucapku sambil mengambil hp dimeja yang merupakan milikku dan mengangkatnya "kalau kau sudah sampai rumah kabari, jangan terlalu malam pulangnya" peringat ku pada shion and the gang.

Lalu aku keluar dengan damai dan sejahtera bersama akane, aku segera memesan gr@b car untuk kami tumpangi bersama, soalnya si akane kan rumahnya duluan sebelum rumahku jadi ku buat lokasinya ke rumahku.

pokok e dah sampai rumah aman sentosa bukan main. dari saat aku ngomel sepertinya shion sudah refleksi diri

aku menguap sebelum tidur, berlaga rajin, membuka laptop dan membaca beberapa materi dari ebook yang sekolah bagikan.

15 menit berlalu serasa seperti 50 menit.

ya begitulah hingga akhirnya tepat jam 10 kurang 5, aku gosok Gigi, lalu cuci muka lagi, lalu pakai toner lalu pake krim malam dan bobo cantik.

------------- Di Dalam Mimpi yang Dajjal ------------

shion mengajak ku pergi main ke klub malam beneran tanpa kedok kedokan kek cafe yang itu.

kali ini kejadian yang sama kayak tadi terulang dimana entah siap wanita itu datang memaki maki ku, tapi kali ini skenarionya berubah aku mau kayak orang gila yang ga punya akhlak.

"KAU!? KAU MENGATAIKU? HEI HEI HEI... SOPAN KAH KAMU? MALU? YA SAMA AKU JUGA MALU, APALAGI KALAU AKU JADI DIA PASTI AKU MALU.. PERNAH MENGENAL MAKLUK SEPERTI KAMU, CANTIK DOANK OTAKNYA MASIH NYICIL" Aku mengeluarkan nafas kesal

"dah lah ,aku udah males, bicara sama kamu yang makhluk tanpa IQ, kelakuan minus, bisa gila lah aku ini" ucapku beranjak berdiri dan mengambil minum ya lalu di minum , masa iya buat disiram sayang banget kan lumayan nih.

aku memejamkan mata menikmati lalu menarik napas dalam dalam lalu hembuskan.

aku berkata pada shion and the gang.

"kau sungguh membukakan mataku, aku mau pulang dulu ya, kepalaku pusing kalo disini, lain kali ajak mainnya jangan ke tempat yang kamu ngide deh" ucapku "jangan pulang kemalaman ya, good night"

aku berjalan keluar, dan disini sinyalnya oh ajaib sekali sehingga aku harus berjalan agak jauh ditemani cahaya yang remang remang.


PERTIMBANGAN PENCIPTA
mochirin mochirin

yeehee!!

biarkan author sekali kali menang contest menulis donk awokokok

di vote ya babe.

eh maaf banget ya kalo di ch 1 sama ch 3 - seterusnya kurang nyambung soalnua ch 1 itu abis di perbaiki, dan ch 3 - seterusnya belum di perbaiki.

Load failed, please RETRY

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C2
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk