Bab 390: Liburan -Part 22

Becca tampak sedang terkapar tak beradaya di atas ranjang setelah perjuangan panjangnya itu. Dia mengambil napas dalam-dalam untuk beberapa kali, kemudian mengembuskannya pelan.

"Tahan… tahan… kalau bayinya kontraksi Ibu mengejan, ya. Bokongnya jangan diangkat, nanti robek," terang Dokter itu beberapa jam yang lalu.

Becca benar-benar tak menyangka, jika melahirkan akan sesakit ini. Seolah-olah semua rasa sakit berkumpul jadi satu di perutnya dan membuat perutnya ingin meledak saat itu juga.

Tapi, siapa yang bisa tahan, diangkat atau tidak pun Becca tak merasakannya. Karena rasa sakit itu jauh lebih membuatnya gila dari pada harus memikirkan untuk tidak mengangkat bokong. Dan yang lebih mengerikan dari pada itu adalah, setelah bayinya lahir. Ternyata, dia harus dijahit dan itu lebih menyakitkan dari pada apa pun di dunia ini.