"Ini?" tanya Meta terperangah tak percaya dibuatnya.
"Rumah baru kita. Bagaimana, suka?" tanya Yoga lagi.
"Tapi, kita masih punya apartemen, kan? Kenapa harus ada apartemen baru segala? Kenapa harus punya banyak-banyak—"
"Karena tempat itu kurang luas...," kata Yoga yang berhasil membuat Meta terdiam. "Nanti saat kita punya banyak anak, kita akan butuh rumah yang lebih besar, kan? Lagi pula nantinya, di sana akan menjadi rumah Hardi, yang itu Fabian, dan yang itu Pak Cipto. Semuanya sedang dalam tahap renovasi, jika semuanya benar-benar siap kita berikan kepada mereka sebagai hadiah pernikahan mereka, ya,"
"Jadi, semua tempat ini kamu yang beli?" tanya Meta terperangah. Otaknya langsung menghitung berapa banyak uang yang dikeluarkan Yoga untuk membeli seluruh unit apartemen di lantai ini?