Meta langsung bergegas naik ke atas ranjang, dia langsung menggungulung tubuhnya dengan selimut serapat mungkin. Dia sudah terlalu malu dengan apa yang dilakukan tadi, terlebih ditambah malu oleh apa yang telah dibocorkan oleh Kinan kepada Yoga. bagaimana bisa, dia memiliki sahabat yang berkhianat seperti Kinan? Bagaimana bisa, harga dirinya sebagai cewek paling cantik dan bermartabat hancur dalam waktu semalam di adegan menjijikkan yang ada di vidio itu! Terlebih, dia mengakui sendiri kalau dirinya adalah pecinta film porno!
Lagi, Meta ingin menangis. Dia sama sekali tak menyangka jika kisah cintanya akan mempermalukan dirinya sampai di titik ini. Bagaimana bisa, dia yang selalu percaya diri dengan embel-embel cewek sempurna harus tercoreng dengan cara tidak manusiawi seperti ini.
Dengan cepat, dia mengambil ponselnya, kemudian dia mencari nomor Kinan untuk ia hubungi. Dia akan membunuh Kinan saat ini juga.
"Hallo, Met. Ada apa?"