Unduh Aplikasi
46.37% JURAGAN ARJUNA / Chapter 192: BAB 189

Bab 192: BAB 189

Pagi ini, aku sengaja mengajak Manis berangkat pagi-pagi sekali ke Universitas. Sebab ada banyak hal yang ingin aku lakukan di sini, termasuk menunggu kedatangan Bima. Bertanya kepada dosen-dosenya, dan siapa pun itu asalkan bisa menjawab semua rasa penasaranku tentang keberadaan Rianti.

"Kangmas...," kata Manis, yang berhasil membuatku menoleh ke arahnya. "Nanti, aku akan berkunjung ke kelasnya, dan bertanya kepada kawan-kawannya, barangkali kawan-kawannya tahu di mana Bima sekarang."

"Tapi, Ndhuk, kamu tahu kawan-kawan Bima, toh? Mereka itu adalah tipikal pemuda yang benar-benar sangat beringas. Aku ndhak mau kalau sampai kamu menjadi bahan goda-godaan hanya karena bertanya di mana gerangan pemuda ndhak tahu tanggung jawab itu berada."

"Kangmas," Manis kemudian menarik tanganku, diajaknya untuk berjalan menuju ruang kelasnya. "Bima adalah pemuda yang bertanggung jawab, terlepas dari bagaimana pandangan Kangmas terhadapnya."


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C192
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk