Unduh Aplikasi
10.62% JURAGAN ARJUNA / Chapter 44: BAB 43

Bab 44: BAB 43

Setelah melakukan beberapa ritual, maksudnya dengan membawa banyak barang, kami pun akhirnya menuju rumah Manis. Entah apa saja yang dibawa oleh Biung, ada dipan, lemari, dan lain sebagainya. Semestinya, ini adalah kewajiban dari mempelai laki-laki untuk membawa barang-barang keperluan kamar sebagai seserahan. Selain sudah menjadi tradisi di sini, bukankah memang tanggung jawab suami memberikan yang layak untuk istrinya? Toh, Minto bukanlah lelaki yang meskin. Dia cukup punya uang sekadar untuk membeli barang-barang ini.

Paklik Sobirin bagian yang penjadi kusir cikarnya. Kalian tahu cikar, toh? Itu, gerobak yang para sapi sebagai media jalannya. Dan harus dikusiri oleh seseorang untuk bisa berjalan sesuai keinginan si kusir. Mirip delman.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C44
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk